TRIBUNNEWS.COM - Sebuah penemuan mayat dalam kondisi badan dan kepala terpisah menghebohkan wilayah Sukanagara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Minggu (13/10/2019), Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengungkapkan awal mula penemuan kasus mayat kepala terpisah.
Penemuan mayat kepala terpisah ini pertama kali ditemukan pada Kamis (26/9/2019) pukul 14.00 WIB.
Diketahui kawasan penemuan mayat kepala terpisah ini merupakan kawasan wisata.
"Kasus ini berawal pada hari Kamis 26 September 2019 pukul 14.00 WIB, di Kampung Sukarajin RT 01/08 Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur," ujar Juang, Jumat (4/10/2019) di Cianjur.
Mayat itu berada di sebuah tebing dengan kondisi telah membusuk.
"Tepat di sebuah tebing telah ditemukan mayat tanpa identitas dalam kondisi membusuk diperkirakan 2 minggu," katanya.
Atas penemuan itu warga kemudian melaporkan kepada Satreskrim Polres Cianjur.
Polisi lalu menyiarkan kabar tersebut ke media sosial guna mengetahui identitasnya.
Setelah diketahui identitas korban Timsus Sat Reskrim Polres Cianjur melakukan serangkaian penyelidikan.