Namun keyakinan membuat dia terus optimis bisa menyelesaikan kuliah pascasarjana. “Ya, namanya pendapatan driver ojek, juga tidak menentu pendapatannya. Tapi, alhamdulillah ada saja jalannya hingga akhirnya saya menyelesaikan pendidikan ini,” katanya.
Tamam mengaku melanjutkan kuliah ke pascasarjana karena belum puas dengan ilmu yang dia peroleh saat ini.
“Saya enggak puas dengan ilmu yang saya dapat saat ini dan saya haus akan ilmu. Maka, saya terus ingin belajar, belajar, belajar, dan terus belajar,” ujar dia.
4. Lanjut doktor
Setelah lulus pascasarjana, Tamam mengaku ingin terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia menyandang gelar magister hukum dan baru diwisuda pada 12 Oktober 2019.
“Saya akan lanjutkan pendidikan ke jenjang doktor, tidak ada kata menyerah, karena saya yakin, pasti ada jalan, apalagi saya mencari ilmu,” katanya.
Selama kuliah, lanjut dia, harus pintar mengatur dan membagi waktu, antara jam kuliah dan jam kerja sebagai driver ojek online.
“Harus berbagi waktu, ya kalau waktu kuliah, saya off-kan dulu aplikasinya. Begitu selesai kuliah, saya langsung narik lagi,” katanya.
5. Didukung istri
Ubaidillah, pamam Tamam bercerita bahwa keponakannya baru menikah pada April 2019 lalu. Walaupun sudah menikah, Ubaidillah berharap Tamam tetap bersemangat untuk mencari ilmu.
Ia sendiri mengaku sangat mendukung Tamam untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Bulan April kemarin dia menikah dan istrinya selalu mendukung dia untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Jadi, saya sangat bangga karena istrinya mendukung karier suaminya,” ujarnya.