TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Rumahnya digeledah Tim Densus 88 Antiteror, seorang wanita menangis.
Wanita bernama Masnun (70) itu adalah ibunda Y, terduga teroris yang diamankan Densus.
Saat Densus melakukan penggeledahan, Masnun tampak kebingungan.
Wanita tua renta itu tak tahu apa yang dilakukan anak bungsunya sehingga ditangkap polisi.
Masnun mengatakan, selama ini ia tahunya Y bekerja membersihkan kaca gedung-gedung bertingkat.
"Dia bekerja untuk ngasih aku makan. Aku gak tau dia begini. Aku taunya dia ngelapin kaca. Dia pamit kalau kerja," ungkap Masnun sembari meneteskan air mata.
Baca: 4 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Incar Sejumlah Tempat Hiburan di Bandar Lampung
Masnun menuturkan, Y pernah bekerja serabutan.
Sampai akhirnya ia mendapat pekerjaan membersihkan kaca di gedung-gedung bertingkat.
"Aku ni gak tau dia bekawan sama sapa, pribadinya seperti apa. Kerjaannya saro (sengsara) anakko ni," katanya melantur.
"Dia itulah yang menghidupi aku. Gak papa kamar diliat, rumahku liat liat aja," imbuhnya.
Menurut Masnun, Y sudah seminggu tak pulang ke rumah.
Baca: Densus 88 Antiteror Tangkap Tiga Terduga Teroris JAD Lampung
Sementara tetangga bernama Helmi (60) mengatakan, Y adalah sosok yang biasa saja.
"Ya kerjanya sama yang tadi (SRF), bosnya," tuturnya.
Helmi pun tak tahu-menahu organisasi yang diikuti Y.