Diduga, kata Jumardi, mobil adu kambing dan meledak di sekitar tempat kejadian.
"Saat saya ke lokasi, sudah ada yang meninggal dan kondisinya di dalam mobil."
"Yang sebagian lainnya dibawa pakai ambulans dan ditolong warga," terangnya.
Batu bata berjatuhan
Seorang pengendara yang melintas, Soni mengatakan, saat melintas, ia melihat mobil pribadi sudah dalam keadaan terbakar.
"Kalau yang truk bermuatan bata kayaknya. Soalnya banyak batu bata yang berjatuhan di jalan."
"Kalau mobil pribadi itu ringsek dan terbakar seluruhnya," terangnya.
Baca: 5 Fakta Kecelakaan Tol Lampung Tewaskan Sekeluarga, Anak Sebut Ayah Tampak Ngantuk & Tabrak Truk
Diduga setelah terjadi tabrakan, mobil terpental ke arah kanan jalan sejauh 100 meter.
Sementara, kondisi truk bagian depannya ringsek dan posisinya di bahu jalan.
Informasi yang dihimpun reporter Tribunlampung.co.id, akibat kecelakaan tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Penumpang Gran Max Terpanggang
Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa kecelakaan di Simpang Agro, Terusan Nunyai karena truk tak bisa kendalikan laju saat di tikungan.
Seorang saksi mata, Edi mengatakan, menurut keterangan sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi, kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi antara truk bermuatan batu bata dan mobil pribadi.