TRIBUNNEWS.COM - Pembenahan kota yang terus dilakukan Wali kota Semarang Hendrar Prihadi kembali memperoleh apresiasi dari sejumlah pihak. Secara berturut-turut, dua institusi, yaitu Badan Informasi Geospasial dan salah satu media online memberikan apresiasi kepada Hendrar Prihadi. Kamis (17/10) lalu, Badan Informasi Geospasial menganugerahkan Bhumandala Award kepada Pemerintah Kota Semarang yang dinilai berhasil secara mandiri mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam tata kelola Pemerintahan.
Baca: Kini Jadi Mendikbud, Kisah Jatuh Bangun Nadiem Makarim Mendirikan Gojek, Pernah Kirim Ular Piton!
Penghargaan Bhumandala Award sendiri diserahkan secara langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro kepada Hendi sapaan akrab wali kota yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Irwansyah.
Penghargaan tersebut diraih atas inovasi 1 (one) klik investasi yang dikembangkan oleh Hendi di dalam upayanya mempercepat proses investasi. Melalui sistem inovasi ini, akan memberikan kemudahan bagi para calon investor yang akan menanamkan investasi di Kota Semarang cukup dengan sekali klik.
"Melalui aplikasi ini juga memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat kepada calon investor tentang diijinkan atau tidaknya suatu jenis investasi tanpa harus datang ke kantor pelayanan", ujar Irwansyah.
Selang satu hari, pada Jumat (18/10) dalam event "Sang Pemimpin", Prestasi Daerah Inspirasi Negeri, Hendrar Prihadi yang diwakili oleh Kabag Humas dan Protokol, Wing Wiyarso mendapatkan juga mendapatkan penghargaan katagori Pariwisata.
Hendi dinilai berhasil mengangkat sektor pariwisata yang salah satunya adalah melalui revitalisasi Kota Lama. Sebagai salah satu tujuan wisata di Kota Semarang, saat ini Kota Lama sedang memasuki masa transisi. Perubahan wajah baru Kota Lama Semarang saat ini telah nampak, revitalisasi tahap I yang di antaranya menggarap drainase jalan, pemasangan material batu andesit, hingga lampu, dan street furniture mulai terselesaikan.
Kini sebanyak 80% dari 116 bangunan gedung cagar budaya sudah mengalami revitalisasi, melibatkan pihak swasta dan pemilik gedung untuk menggunakan kembali bangunannya menjadi beragam kegunaan.
Baca: Listrik Gratis di Semarang akan Mulai Diwujudkan Wali Kota Semarang Hendi
Baca: Zetira Leather Beberkan Kunci Sukses Tembus Pasar Internasional
Revitalisasi juga disertai dengan memanfaatkan gedung-gedung tua di kawasan Kota Lama sebagai kawasan ekonomi dan bisnis. Gedung tua cagar budaya tersebut disulap menjadi perkantoran, restoran, café, kedai kopi dan tempat wisata. Jauh dari kesan kumuh, dan rawan kriminalitas seperti stigma yang melekat pada Kota Lama sebelumnya.
Dalam sambutannya, CEO Okezone.com Daniel Hartono mengatakan, penghargaan Sang Pemimpin merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah berprestasi dalam memajukan daerahnya dan berkontribusi terhadap pembangunan nasional. "Sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan cepat, terukur, dan memberikan efek positif, sehingga kesejahteraan masyarakat juga diratakan," tambahnya.
Di tempat terpisah, Hendi menyampaikan bahwa penghargaan yang berhasil diraih ini merupakan wujud konsep Bergerak Bersama yang selama ini menjadi ruh bagi pembangunan Kota Semarang.
"Saya ucapkan terima kasih atas prestasi ini. Capaian yang positif ini merupakan kerja bersama antara Pemerintah Kota Semarang dan seluruh stakeholder. Sejalan dengan semangat Pak Jokowi untuk mewujudkan percepatan pembangunan, maka Saya ingin prestasi ini menjadi motivasi buat kawan-kawan di jajaran Birokrasi Pemerintah Kota Semarang untuk terus berinovasi," ujarnya.