News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis dan Motif Pembunuhan Driver Taksi Online di Surabaya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gianto, pembunuh driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pasuruan.

Di sisi lain, Korps Bhayangkara juga menemukan sebuah kardus yang berisikan satu pasang sandal warna coklat dan, warna hitam. Tak hanya itu, ada sebuah botol air mineral, lengkap dengan sedotannya.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP mengatakan, timnya sudah mengidentifikasi mayat pria ini.

"Tim inafis sudah mengambil sidik jarinya. Mayat juga sudah kami evakuasi dan kami bawa ke RS Pusdik Shabara Porong untuk identifikasi lebih lanjut," kata Kasat.

Ia menjelaskan, mayat ini ditemukan warga dan dilaporkan oleh tim Jasa Marga tol sekira pukul 11.00. selanjutnya, ia langsung mendatangi lokasi kejadian dan pulbaket sekaligus puldata.

"Kami masih dalami ini lebih lanjut, ini tim masih bergerak. Mudah - mudahan bisa segera terungkap identitas korban dan pelakunya segera kami tangkap," tambah dia.

2. Korban Warga Surabaya

Diduga korban pembunuhan, driver online, Rusdianto ini ditemukan di rumput samping jalan tol mengarah ke Pandaan. Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang. (SURYA.co.id/Galih Lintartika)

Hanya dalam hitungan jam, Polres Pasuruan sudah bisa mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan di Tol Malang-Pandaan.

Mayat pria yang ditemukan di Jalan Tol Malang-Pandaan KM 72 di Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi itu adalah warga Kota Surabaya dan sebagai Driver Taksi Online.

Identitas mayat pria itu terungkap dalam hitungan jam oleh Korps Bhayangkara.

Polisi memastikan mayat laki - laki itu identik sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, Selasa (22/10/2019) sore.

Dia adalah Rusdianto (41) warga, Bendul Merisi, Surabaya.

3. Driver Taksi Online

Rusdianto merupakan driver taksi online yang diketahui terakhir sebelum menghilang menerima order ke daerah Plintahan, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP membenarkan hal itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini