Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang petugas sekuriti atau petugas satuan keamanan (satpam) di Surabaya mengajukan permohonan ganti identitas jenis kelamin ke Pengadian Negeri setempat.
Petugas keamanan berinisial PN ini mengajukan permohonan ganti identitas dari perempuan menjadi laki-laki.
Humas PN Surabaya mengatakan, perubahan identitas ini dikarenakan yang bersangkutan memiliki kelamin ganda sejak kecil.
Perempuan tersebut diidentifikasi berumur sekitar 19 tahun.
"Benar ada pengajuan ganti identitas, dari perempuan ke laki-laki. Saya juga sebagai hakim pemeriksanya," ujarnya, Jumat, (25/10/2019).
Baca : Yusril Masuk, Hasto atau Grace Natalie Wakil Prabowo? 29 Nama Wamen Beredar, Diumumkan Sebentar Lagi
Baca: Membincangkan Benteng Islam Berkebudayaan
Baca: Aksi Prabowo Subianto Pimpin Operasi Tempur di Timor Timur, Tak Heran Jika Dipilih Jadi Menhan!
Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kini Dipimpin Tito Karnavian
Baca: Sebelum Dilantik, Jokowi Panggil 12 Orang Calon Wakil Menteri di Istana Negara, Ini Nama-namanya
Ia menambahkan, saat ini yang bersangkutan masih beridentitas perempuan.
Meski, secara penampilan fisik sudah seperti laki-laki.
Mulai dari bentuk dada, dan lain sebagainya.
Sigit menjelaskan, bahwa perempuan berinisial PN tersebut sejak kecil memang memiliki kelamin ganda.
Hal ini diperkuat dengan keterangan medis yang dimilikinya.
Seiring dengan perkembangan waktu, kromosom laki-lakinya dirasakannya lebih dominan.
PN sendiri juga sudah mulai nyaman dengan kondisi seperti laki-laki dan banyak berteman dengan laki-laki.