Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Salah satu finalis putri pariwisata Indonesia 2016 asal Balikpapan diduga terjerat kasus prostitusi online.
Wanita berinisial PA tersebut ditangkap jajaran Polda Jawa Timur di sebuah hotel di kota Batu Malang.
Dari penelusuran Tribunkaltim.co, PA memang cukup terkenal di Balikpapan.
Sebelum jadi finalis putri pariwisata, ia sempat jajal kemampuan public speaking.
Ia sempat jadi MC di Balikpapan.
Dari pengakuan orang terdekat PA yang enggan namanya dipublikasi, PA memiliki kemampuan public speaking yang bagus.
Di samping punya paras yang bisa membuat mata pria melek saat menatapnya.
"Waktu Amel (panggilan PA) itu SMA, dia anaknya lumayan pemberani, putih juga, cuman rada pendek, makanya pas dia masuk kaget, kok bisa lolos Putri Pariwisata. Aku sempat menyemangati dulu dia jadi MC, dia Punya public speaking bagus. Bahasa inggrisnya bagus. Giat dan rajin. Dia berbakat," ungkap sumber yang mengaku tak hanya dekat dengan PA tapi juga ibu kandungnya.
Baca: UPDATE Publik Figur Terjerat Prostitusi di Kota Batu, Polisi Sebut Inisial PA, Asal Balikpapan
Sempat juga PA mengikuti salah satu lomba pencarian bakat di Balikpapan, kemudian menjadi juara sebelum ikut pemilihan Putri Pariwisata tahun 2016.
Ia pun aktif dipanggil di acara kepemudaan atau berbau milenial, baik jadi speaker atau bintang tamu.
Kemampuan olah suara PA juga baik, bahkan belakangan diketahui sedang persiapkan proyek musik di Balikpapan.
"Kamu harus bisa jadi MC, baca banyak buku, tambah referensi, karena aku gak yakin awalnya dia ikut jadi putri-putrian, karena kurang tinggi posturnya," kenangnya saat menyemangati PA silam.
Namun PA membuktikan dengan tekad dan kemampuannya ia lolos, lalu jadi finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016.
Baca: Begini Cara Mucikari Jajakan Kemolekan Finalis Putri Pariwisata PA di Kota Batu
Ibunya juga dikenal mendukung sepenuhnya aktivitas PA masuk di dunia hiburan. Hingga akhirnya ia kemudian menetap di Jakarta.