Skandal prostitusi yang melibatkkan mantan finalis Putri Pariwisata Indonesia terus diusut Polda Jatim.
Kabarnya sang mucikari tak cuma beroperasi menjajakan kemolekkan tubuh wanita asal Balikpapan PA (23) secara perseorangan.
Fakta penyidikan polisi mengungkapkan, sang mucikari JL tak cuma bekerja sendirian.
Kuat dugaan JL bekerja secara berkelompok dengan orang lain secara terorganisir.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, personelnya sedang mengejar seorang pria yang tergabung dalam jaringan prostitusi online yang dikelola JL.
"Tim kami masih bergerak inisialnya S, kami minta doanya," katanya di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, minggu (27/10/2019).
Sejak jumat (25/10/2019) kemarin, setelah mengamankan PA, YW, termasuk JL, ungkap Gidion, personelnya berupaya memburu seorang pria lain yang berperan sebagai mucikari lain.
Kabarnya pria tersebut ada di suatu kawasan di Jakarta.
Gidion mengatakan, personelnya sempat melakukan pengejaran di lokasi yang dimaksud.
Namun belakangan masih belum bisa menemukan pria tersebut.
"Dari tempat Jakarta yang kami lakukan penggeledahan kami hanya dapatkan ponselnya, yang bersangkutan lari," jelasnya.
Ditanya rekam jejak prostitusi online terorganisir yang dilakukan JL dan rekannya yang buron, Gidion enggan mengungkapkan fakta lebih.
"Itu nanti hasil penyidikan," pungkasnya.
Sosok pria berinisial JL (51) yang bertindak sebagai mucikari itu ternyata tak cuma menjadi aktor penghubung wanita asal Balikpapan PA (23) untuk berkencan dengan pria asal NTB berinisial YW.