Sedangkan YW bekerja sebagai swasta.
“Pemesannya adalah warga NTB yang bekerja swasta,” ungkapnya.
Praktik prostitusi tersebut beroperasi secara online.
2. Keterangan Manajemen Hotel Purnama
Asisten Marketing Manager Hotel Purnama, Rizki Ahmad Hadiri mengakui ada penangkapan di Hotel Purnama pada Sabtu dini hari (26/10/2019) dini hari.
Tapi, penangkapan tersebut tidak dilakukan di dalam kamar hotel.
“Penangkapan dilakukan di depan pos satpam,” ucap Rizki.
Rizki menceritakan penangkapan tersebut dilakukan saat pelaku prostitusi online ini mengambil tiket parkir sambil mengendarai mobil.
Setelah mengambil tiket, mereka ditangkap di depan Hotel Purnama.
“Ada dua orang di dalam mobil, yaitu satu orang cewek, satu orang cowok.”
“Tapi saya tidak tahu mereka itu siapa,” ucapnya.
Sebelum penangkapan ini, ada polisi yang berjaga di depan hotel.
Rizki tidak membeberkan jumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan ini.
“Tapi yang jelas mereka adalah polisi, dan mereka menangkap dua orang,” ucapnya.