TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi dari Tim Unit Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sedang memburu Nopi alias Aci yang merupakan salah satu pelaku pembunuhan Aprianita (50) yang jenazahnya dicor.
Aprianita adalah PNS Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang.
Nopi diketahui adalah orang yang menguburkan jenazah korban di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Nopi menguburnya dengan cara mengecor tubuh Apranita di dalam liang kubur dengan menggunakan semen dan pasir.
Dalam kesehariannya, Nopi ternyata merupakan tukang gali kubur di TPU tersebut. Ia telah bekerja di sana sudah sejak lama.
Bahkan, satu pondok tempatnya bekerja dipasang nomor handphone, bagi siapapun yang membutuhkan jasanya baik itu untuk menggali kubur maupun memasang nisan makam.
Tak Tahan Ditagih Utang
Pantauan Kompas.com di lapangan, lokasi tempat korban dikubur berada persis di belakang pondok milik Nopi.
Sisi makam kanan dan kiri yang biasa digunakan untuk jalan bagi peziarah, ternyata digunakan tersangka ini untuk mengubur jasad Aprianita secara sadis.
Baca: Satu Keluarga Tewas Tertabrak Truk karena Swafoto di Tarahan Lampung
Bahkan terlihat coran tersebut sedikit tebal dan rata dengan permukaan jalan agar tempat itu tak dicurigai sebagai makam.
Cerita tanah kosong lokasi Aprianita dicor
Watoni (50) salah satu pejaga makam di TPU Kandang Kawat mengatakan, lokasi tempat jenazah Aprianita dimakamkan merupakan tanah kosong. Tanah kosong itu biasa dilewati para peziarah makam.
Menurut Watoni, ia tak menyangka jika Nopi akan ikut terlibat dalam aksi tersebut. Sebab selama ini pelaku bekerja di TPU Kandang Kawat.
"Sudah lama kerja di sini. Jadi kami tidak curiga,"kata Watoni, Sabtu (26/10/2019).