Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 671 bidang tanah di Kabupaten Gunungkidul yang digunakan untuk jalur alternatif dari Gunungkidul menuju Sleman ditargetkan selesai pembebasan lahan pada akhir tahun ini.
"Total ada 671 bidang tanah yang akan dibebaskan untuk jalur alternatif Sleman hingga Gunungkidul," ujar Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertan) Kabupaten Gunungkidul, Winaryo, Selasa (29/10/2019).
Ia mengatakan, dari jumlah ratusan bidang tanah tersebut dari titik Ngalang hingga Ngoro-ngoro sepanjang 15 km.
Sementara itu, Camat Patuk, Haryo Ambar Suwardi mengatakan, proses pembebasan lahan sudah berlangsung sejak tanggal 24 Oktober lalu dan akan berakhir pada Kamis mendatang.
Baca: Sebelum Tertangkap, Finalis Putri Pariwisata Ternyata Sudah 3 Kali Ditawarkan ke Pria Hidung Belang
Baca: Kenapa Penyakit ISPA dan Diare Kerap Menyerang di Musim Pancaroba? Ini Penjelasannya
Baca: Redi Terpaksa Bunuh Adiknya yang Hendak Menikam Tubuh Sang Ibu
"Terakhir lahan yang akan dibebaskan berada di Nglanggeran," imbuhnya.
Ia menjelaskan dalam proses pembayaran lahan tidak ada kendala dan dapat berjalan dengan lancar.
"Kalau untuk besaran harga saya tidak tahu secara detail dan tidak bisa saya sampaikan, kalau soal jumlah ganti rugi lebih baik langsung saja ke dinas yang terkait," katanya.
Pengembangan jalur alternatif tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Pertama tahun lalu sepanjang lima kilometer dari Desa Gading, Kecamatan Playen.
Berikutnya menyambung Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari – Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk.
"Desa Ngoro oro dan desa lain di Patuk pelaku wisata sudah mempersiapkan diri untuk menyambut jalan baru yang segera dibangun ini," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pembebasan 671 Bidang Tanah Jalur Alternatif Gunungkidul - Sleman Ditargetkan Selesai Akhir Tahun