Selain itu, juga perintah untuk bisa mengadakan mitigasi secara struktural dan non struktural.
"Seperti bersih-bersih saluran air. Jadi pada saat banjir tidak menuh dengan sampah, air bisa lancar," ungkapnya.
Muryanto juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap sagaan.
Dirinya juga meminta agar masyarakat juga mengambil langkah pencegahan dengan memangkas atau memotong ranting pohon rawan tumbang yang berdekatan dengan rumah.
Baca: Gerindra Kritik Anies karena Lambat, Analis: Jangan Asyik Main di Medsos, Buktinya Anggaran Bocor
"Pohon terlalu rimbun tidak kuat beban untuk air dan angin bisa menyebabkan pohon tumbang," pintanya.
Muryanto menambahkan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengecek rumah yang rangkanya sudah rapuh agar segera diganti, sehingga tidak terbebani angin dan air hujan.
Khusus di wilayah perbukitan di daerah selatan Kabupaten Sukoharjo untuk mengecek lingkungan masing-masing apakah ada rekahan atau tidak.
"Kalau ada ada rekahan tanah untuk ditutup menghindari saat hujan dengan intensitas tinggi air masuk ke rekahan bisa menimbulkan longsor," pungas Muryanto. (*)
(Tribunnews.com/ Endra Kurniawan)