TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Mama Maria Alferi (45) hanya terbaring di tempat tidurnya karena tumor ganas yang dideritanya.
Wanita warga Dusun Wairotang, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur itu tak dapat beraktivitas apa-apa lantaran tumor yang diidapnya semakin membesar.
Luhut ke Mitra Gojek: Bos Kalian Hebat, Saya 35 Tahun Masih Gendong Ransel di Timor-Timur
Sudah setahun ini dia menderita tumor ganas.
Makin hari, penyakit tumur yang dideritanya semakin membesar.
Laurensius Moa (46), sang suami mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Prodia Maumere, istrinya didiagnosa mengidap penyakit tumor mamma sinistra.
Ia menuturkan, semenjak mengidap penyakit tumor itu, istrinya hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur.
Setiap hari ia harus mendampingi sang istri karena terkadang Maria mesti dikipas karena merasa panas di area tumor tumbuh.
Dirinya pernah membawa sang istri berobat ke RSUD Tc Hillers Maumere, tetapi dari pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RSUD WZ Yohanes Kupang.
“Mama tua ini pernah rujuk di Kupang 1 minggu. Karena di sana ini kami tidak punya keluarga, apalagi makan, minum belum lagi biaya rumah sakit dan biaya pengobatan mahal, jadi kami tidak sanggup jadi kami pulang. Padahal, istri saya ini rindu sekali sembuh,” kata Laurensius, kepada Kompas.com, Minggu (3/11/2019).
Dia mengatakan, dirinya juga pernah meminta bantuan langsung ke Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, tetapi hingga saat ini belum ada respons.
“Saat itu, beliau minta saya datang lagi ke kantor Bupati, tetapi karena mama tua ini sakit lagi jadi saya sibuk urus dia. Jadinya tidak bisa pergi temui bapak Bupati lagi," kata Laurensius.
Laurensius mengungkapkan, dirinya bekerja malam hari menangkap ikan di laut.
Hasil tangkapan dijual untuk kebutuhan rumah tangga dan beli obat untuk sang istri.