News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ricuh Penertiban Tambang Inkonvensional di Sijuk Belitung, 10 Orang Diperiksa Termasuk Kasatpol PP

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fattah tiba di Mapolsek Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (2/11/2019).

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Kasatpol PP Provinsi Kepulauan Babel Yamowa Harefa diperiksa terkait kericuhan penertiban tambang timah di Sungai Sengkelik, Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana membenarkan informasi terkait pemeriksaan terhadap Kasatpol PP Provinsi Kepulauan Babel Yamowa Harefa.

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan jajaran kepolisian hanya untuk mengetahui lebih detail tentang kronologis kejadian kericuhan penertiban tambang timah di Sungai Sengkelik, Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

"Memang masyarakat dan Satpol PP diambil keterangan, karena kronologisnya perlu dituangkan dalam pemeriksaan. Terkait kemarin itu sudah ada kesepakatan damai dan lain-lain. Tapi polisi tetap butuh administrasinya tidak bisa hanya lisan saja," ujar Yudhis saat dihubungi posbelitung.co, Minggu (3/11/2019) malam.

Ia mengatakan jumlah orang yang diperiksa total 10 orang, masing-masing lima orang dari perwakilan warga, penambang dan petugas Satpol PP.

Kiri: Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fattah tiba di Mapolsek Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (2/11/2019). Kanan: Mobil dinas Wagub rusak (posbelitung.co/dede s, kompas/ist)

Namun, untuk tempat pemeriksaannya memang dipisahkan, masyarakat di Kantor Camat Sijuk dan Pol PP di Mapolsek Sijuk.

"Kasatpol PP tetap dimintai keterangan juga karena dia yang memimpin. Tapi mengenai perkembangan lebih lanjut saya belum menerima laporan dari Kasat Reskrim," ungkapnya.

Kepala Satpol PP Diperiksa

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Bangka Belitung Yamowa Harefa sedang berada di Polres Belitung, Minggu (3/11/2019) malam.

Hal ini ia sampaikan saat hendak dikonfirmasi bangkapos.com mengenai pernyataan Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) mengenai kisruh penertiban tambang ilegal di Sijuk, Belitung.

Baca: Wagub Bangka Belitung Sempat Dikabarkan Terluka, Ricuh Razia Tambang Pun Damai

Baca: Industri Pariwisata di Belitung Lesu Karena Harga Tiket Pesawat Kelewat Mahal

Sanem menyebut penertiban tersebut dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak terkait di Belitung.

Sementara Yamowa ketika dikonfirmasi menyebutkan dirinya tengah berada di Polres Belitung.

"Saya lagi di Polres. Lagi diambil keterangan," kata Yamowa dihubungi bangkapos.com, Minggu malam.

Belum diketahui pasti terkait apa Yamowa menjalani pemeriksaan di Polres Belitung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini