Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur.
Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada dibawa bibir kawah sedalam 300 meter.
Mayat ini ditemukan pertama oleh tim Wanadri.
Informasi yang dihimpun Minggu (3/11/2019) menyebutkan, penemuan mayat ini pertama oleh Indra dan Wahyudi.
Keduanya saat melakukan pencarian di kawasan Timur mencurigai jika ada baju warna biru muda di kawasan kawah Api Dempo.
Koordinator Wanadri, Fandi Alias Otek membenarkan jika tim pencarian pendaki hilang menemukan sesosok mayat yang tergeletak di kawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD).
Baca: Tim Wanadri Temukan Satu Lagi Mayat di Gunung Dempo
"Benar tim Wanadri Indra dan Wahyudi yang melaporkan bahwa mereka menemukan mayat yang ada dikedalaman 300 meter dari bibir Kawah Gunung Api Dempo," ujarnya.
Mayat tersebut pertama dicurigai hanya plastik biru saja. Namun saat dilihat menggunakan teropong terlihat jelas jika itu merupakan mayat manusia.
"Tim terpaksa turun kekawah untuk memastikan jika itu adalah mayat."
"Namun karena lokasinya curam dan tinggi tidak bisa sampai kelokasi mayat. Tapi saat dilihat memggunakan teropong tampak jelas itu mayat," jelasnya.
Tim rencananya hari ini akan langsung melakukan evakuasi.
Baca: Hilang Sejak 15 Oktober, Dua Jenazah Diduga Pendaki Gunung Dempo Ditemukan di Jurang Sedalam 300 M
Koordinator Tim Wanadri Fandi alias Otek mengatakan, berdasarkan laporan tim SRU diatas. Saat ini ini tim sudah menurunkan 4 personel SRU kelokasi penemuan mayat.
"Sudah mulai melakukan evakuasi. Ada 4 orang yang sudah turun menuju loksi mayat survivor tersebut. Mengingat lokasi nya cukup ekstrem jadi harus dilakukan dengan tim yang pengalaman," ujarnya.
Selain melakukan upaya evakuasi tim juga telah mempersiapkan tim penjemputan mayat mulai dari tim penjemput dibibir atas kawah sampai tim yang akan menurunkan jenazah ke Tugu Rimau.