TRIBUNNEWS.COM - Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur menemukan baju korban dan linggis saat membongkar tempat dikuburnya jenazah korban pembunuhan yang dicor di Jember, Jawa Timur.
Sebelumnya ditemukan mayat korban yaitu Surono (51) yang dikubur di dalam Musala, Senin (4/11/2019).
Surono adalah warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember.
Petugas menemukan luka akibat benda tumpul di kepala korban, dan juga menemukan pakaian korban yang berlumur bercak darah.
Di sekitar lubang galian, Polisi juga menemukan sebuah benda tumpul yang diduga digunakan untuk membunuh korban.
Setelah dilakukan otopsi, jenazah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum setempat.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal memastikan bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh.
"Sudah bisa dipastikan bahwa matinya korban karena dibunuh, tapi untuk secara resmi nanti kita minta hasil tertulis dari dokter yang menangani," ujar Alfian, melihat dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (5/11/2019).
Ia mengatakan, barang bukti yang sudah diamankan yaitu kaus pada korban, dan linggis yang beratnya sekira 10 kilogram dan panjangnya sekitar 50 sentimeter.
Dilansir dari TribunJabar.id, Selasa (5/11/2019), sebelum ditemukan terkubur dalam Musala, Surono dilaporkan menghilang sejak tujuh bulan lalu.
Hal anehnya, Musala tersebut baru dibangun sekitar enam bulan lalu atau satu bulan setelah kepergian Surono.
Busani (45) istri Surono menyebut jika suaminya dibunuh oleh seorang berinisial J.
"Istri dari Pak Surono sendiri yang menyebutkan kalau suaminya dikubur di tempat itu," ujar Kapolsek Ledokombo AKP Wardoyo Utomo kepada SURYA.co.id, Senin (4/11/2019).
Polisi kemudian membongkar lokasi yang disebut sebagai tempat mengubur Surono.