Pembongkaran dilakukan karena ada laporan jika Surono dikubur di bawah musala itu.
Polisi pun membongkarnya. Polisi menemukan sejumlah lapisan sebelum menemukan jasad Surono.
Pertama, polisi membongkar keramik musala berukuran 1,5 x 3 meter itu.
Kemudian menemukan urukan tanah setebal 25 centimeter.
Di bawah urukan tanah, masih ada semen cor kasar.
Barulah polisi menemukan sarung dan jasad Surono.
Terbongkatnya jenazah Surono setelah polisi mendapat laporan warga mengenai hilangnya Surono.
Warga yang memberitahu pihak Polsek Ledokombo salah satunya Kasun Juroju Edi.
Edi mendapatkan pengaduan dari Bahar, anak Surono pada Minggu (3/11/2019).
Kepada Edi, Bahar menduga kuat ayahnya telah meninggal dunia.
Bahkan Surono diduga sudah meninggal sejak tujuh bulan lalu.
Surono diduga dikubur di dalam rumahnya.
Informasi ini langsung ditindaklanjuti polisi dengan menggali rumah Surono.
"Benar, kami menemukan jasad di sini. Bukan tulang yang bercerai berai namun jasad yang masih utuh, hanya ada beberapa bagian jasad yang sudah rusak," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal kepada SURYA.co.id, Senin (4/11/2019).
Ketika SURYA.co.id menghubungi Alfian, proses pembongkaran masih berlangsung.
Setelah menemukan jasad itu, polisi dari tim DVI Polda Jatim melakukan otopsi jenazah.
"Kami gerak cepat. Saat ini masih berlangsung otopsi jenazah dari tim DVI Polda Jatim," imbuh Alfian. (Sri Wahyunik)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Misteri Mayat Suami Terkubur di Bawah Musala Rumah, Istri Justru Nikahi Pacar, Siapa Pembunuhnya?