TRIBUNNEWS.COM - Jagat dunia maya sempat dihebohkan dengan beredarnya video kucing yang diduga dicekoki ciu hingga mati.
Video tersebut menjadi perbincangan sejak, Rabu 16 Oktober 2019 lalu.
Lokasi pengambilan video diketahui berada di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jawa Timur.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Polsek Gondangan kepada Andra pemilik kucing dan dua orang temannya, Ahmat Azam dan Ade Prio.
Berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian, kucing milik Andra mati lantaran kucingnya memakan bangkai tikus yang mengandung racun.
Sedangkan cairan yang diminumkan ke kucing berupa air kelapa bukan minuman beralkohol (ciu).
Baca: RESMI, Berikut Formasi Lengkap CPNS 2019 BKN Pusat dan Alur Pendaftarannya
Namun hasil otopsi dan uji laboratorium berkata lain, dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id penyebab kematian kucing tersebut disebabkan kekerasan dan ditemukan kandungan alkohol di dalam organ kucing.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi membeberkan jika terdapat kandungan racun dalam tubuh kucing seperti yang disebutkan sebelumnya oleh si empunya kucing.
“Kandungan racun juga tidak ditemukan. Kami masih melakukan penyelidikan, semua masih berstatus sebagai saksi,” tegas Hendi, Rabu (06/11/2019) lalu.
Hendi melanjutkan, terdapat kandungan alkohol yang bisa menjadi penyebab kematian kucing tersebut.
Berdasar hasil uji laboratorium atas sejumlah sampel organ kucing, ada iritasi di saluran pernafasan.
Kemudian ada perlemakkan di hati dan ginjal, yang bisa disebabkan karena adanya alkohol.
“Kami tidak menyebutnya ciu, karena ciu itu kan merek. Kandungannya itu adalah alkohol,” ungkap Hendi.