Baca: Jadi Seleb Indonesia Pertama, Agnez Mo Bakal Punya 'Kembaran' di Madame Tussauds Singapura
Menurut Hendi, dari hasil otopsi kucing itu mengalami penganiayaan. Pada bagian leher dan badan kucing ada luka memar akibat pukulan benda tumpul, sementara ekor kucing mengalami patah.
“Hasil otopsi seperti itu, tapi karena apa, masih kami lakukan penyelidikan,” sambung Hendi.
Masih menurut Hendi, dengan hasil uji laboratorium dan otopsi ini maka ada fakta baru.
Dengan fakta baru ini penyidik akan melakukan pendalaman lagi.
Dampak alkohol terhadap hewan peliharaan
Terlepas dari pemberitaan tersebut, bagaimana dampak alkohol terhadap hewan peliharaan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Tribunnews.com menemui drh. Daniel Christian Kuntadi.
Dokter hewan yang membuka praktik di kawasan Mojosongo, Jebres, Solo ini menjelaskan dampak alkohol sangat berbahaya untuk hewan.
Daniel menjelaskan gejala yang ditimbulkan alkohol di hewan peliharaan akan sama seperti halnya di manusia.
Untuk tahap awal hewan akan menunjukan gerak-gerik atau perilaku tidak seperti biasanya.
Seperti jalan sempoyongan hingga muntah-muntah.
Baca: Jokowi Anggarkan Pendidikan 2020 Capai Rp 508 T, Fadli Zon Ingatkan Nadiem Makarim
Jika tidak dilakukan pertolongan segera kandungan alkohol yang masuk dalam tubuh hewan akan menganggu syaraf motoriknya.