Sebelumnya, jembatan pelantar di Montigo Resort Batam ambruk, Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat insiden jembatan ambruk di Montigo Resort Batam, puluhan wisatawan asing asal Singapura menjadi korban setelah tercebur ke laut di bawah pelantar tersebut.
Pasca kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit.
Setidaknya ada dua rumah sakit yang menangani puluhan pasien tersebut.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapatkan informasi jembatan di Montigo Resort Batam ambruk, anggotanya langsung mengevakuasi korban.
"Kejadiannya sore. Setelah mendapatkan informasi kita ke sana dan lakukan evakuasi," kata dia.
Erlangga juga membenarkan kalau puluhan orang yang menjadi korban tersebut merupakan warga negara asing yang datang dari Singapura.
Baca: Baru Merapat di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Polisi Geledah Barang Bawaan Penumpang KM Kelud
Baca: Usai Tusuk Keponakan, Dodi Tusuk Perutnya Sendiri, Begini Kejadiannya
"Kondisinya saat itu para korban sedang berfoto di sana. Mungki karena kelebihan muatan dan tiang penyangga tidak kuat dan akhirnya roboh," kata Erlangga.
Dari 25 orang yang menjadi korban ada yang mengalami patah di pergelangan kaki dan ada juga di tulang iga.
"Selebihnya hanya luka ringan saja," tegasnya.
Dibawa ke Rumah Sakit
Jembatan Montigo Resort di Nongsa, Batam, Kepri roboh, Kamis (7/11/2019) sore.
Akibatnya, puluhan warga negara asing (WNA) yang berada di atas jembatan menjadi korbannya.
Saat ini, korban jatuhnya jembatan itu telah dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Batam.