TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyebab tewasnya anggota TNI AL, Arif Ario Prakoso (28) di rumah neneknya, di Jalan Kedung Anyar 1 No 28, RT 2 RW 12 Surabaya, Kamis (7/11/2019) masih jadi misteri.
Anggota TNI AL ini tewas dengan kepala terbungkus kresek plastik warna putih.
Hingga kini penyebab tewasnya Arif Ario Prakoso belum dipastikan, apakah bunuh diri atau ada penyebab lainnya.
Dari penelusuran Surya.co.id, ada sejumlah fakta yang bisa menjadi petunjuk mengungkap penyebab tewasnya Arif Ario Prakoso.
1. Jarang Sakit
Sutikah (80) nenek korban dengan mata memerah dan berkaca-kaca menatap ke arah awak media yang mengerumuninya sore itu.
Sesekali ia menyeka air mata yang jatuh menuruni pipinya yang tak lagi dapat disembunyikan keriputnya.
Duduk menghadap tepat ke arah rumahnya, ia melayani secara terbuka tanya jawab awak media yang penasaran atas penyebab cucunya meninggal.
Baca: Tewas Dengan Kepala Terbungkus Plastik, Anggota TNI AL Ini Dikenal Pendiam dan Masih Jomblo
Meski kami harus berkali-kali meninggikan intonasi bicara untuk mempertegas pertanyaan, lantaran faktor usia membuat pendengarannya tak lagi seprima dahulu.
Obrolan antara nenek 80 tahun itu dengan awak media bergulir begitu saja hingga sekitar 30 menit.
Sutinah mengaku teringat bahwa cucunya itu berkunjung ke rumahnya seusai bertugas, dirinya tak pernah absen membangunkannya untuk mengambil air wudlu lalu menunaikan salat subuh bersama.
"Biasanya setiap subuh saya bangunkan salat, dia alat. Lalu kadang habis itu tidur lagi," tuturnya, Kamis (7/11/2019).
Sutikah mengaku bahwa cucu kesayangannya itu dikenal sebagai orang pendiam.
Tak pelak, tewasnya Ario di kamar dengan kepala terbuntal kresek plastik warna putih mengagetkan dirinya.