Saat ini Suraida mengaku sudah merasa tenang, setelah para terduga teroris di Desa Kuapan sudah berhasil ditangkap petugas.
"Kabarnya semua sudah ditangkap, syukurlah. Udah mulai tenang rasanya ke kebun," ungkap Suraida.
Warga kenali salah satu terduga teroris
Dia mengaku mengenali salah satu terduga teroris yang ditangkap Densus 88.
Terduga pelaku itu berinisial WN (sebelum ditulis ED) warga asli Desa Kuapan.
Suraida sering melihat WN bolak balik dari kampung ke kebun karet tersebut.
Namun, saat ditanya, WN mengaku tidak menyebut tujuannya ke mana.
"Seminggu yang lalu saya masih jumpa sama dia. Waktu itu dia bawa cangkul. Terus saya tanya mau ke mana, dia bilang kerja ke kebun karetnya," kata Suraida.
Kala itu, dia juga tidak mencurigai aktivitas WN. Karena WN seperti warga lainnya yang sehari-hari ke kebun.
"Saya enggak nyangka kalau dia itu terlibat (terduga teroris). Dia orangnya bergaul seperti biasa," sebut Suraida.
Tidak bergaul dengan warga
Ketakutan juga dirasakan Makdui (30). Apalagi, dia mengaku rumahnya tidak jauh dari gubuk para terduga teroris.
Setelah tahu adanya tempat persembunyian terduga teroris di kebun karet, Makdui dan keluarganya jarang keluar rumah.
"Kami tinggal di dekat kebun karet juga, tidak jauh dari lokasi teroris itu. Jadi takut kami keluar rumah maupun ke kebun," akui Makdui pada Kompas.com, Selasa.