TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Asal usul pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, terungkap.
Pelaku bernama Rabbial alias Dedek atau RMN berusia 24 tahun.
Teman kecil Rabbial alias Dedek mengaku terkejut mendengar pria muda itu nekat meledakkan diri di Polrestabes Medan.
W, yang tumbuh bersama Rabbial kecil di wilayah Medan Petisah, mengatakan, selama mengenal Dedek (24), temannya tersebut dikenal baik dan tidak pernah aneh-aneh.
Baca: Deretan Kantor Polisi Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri dalam 5 tahun Terakhir, Termasuk Polrestabes Medan
"Pelaku baik, dia pernah jadi ketua BKM (badan kenaziran masjid). Kami enggak menyangka dia berperilaku seperti itu," kata W disekitar lokasi rumah orangtua pelaku, Rabu (13/11/2019).
"Mungkin dia terpapar paham radikal itu bukan di sini, tapi setelah menikah," tambahnya.
Setelah menikah dan pindah bersama istrinya ke daerah Medan Marelan, ia jarang mendengar kabar dari temannya itu.
Baca: Saat Kapolrestabes Medan Dadang Hartanto Sibuk Cek Layar Gawainya Cari Informasi Ledakan Bom
Kesaksian lain yang diberikan W, temannya semasa kecil itu ternyata tidak tamat sekolah.
"Ya, dia enggak tamat sekolah," jelas W.
Polisi beberkan identitas pelaku
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi diketahui bernisial RMN (24).
Diketahui pelaku masih berstatus mahasiswa dan tercatat sebagai pria kelahiran Medan, Sumatera Utara.
"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini inisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Kepolisian dalam hal ini Densus 88 Antiteror Polri masih bergerak untuk mengembangkan asal usul pelaku.
Baca: Mabes Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gunakan Jaket Ojol Untuk Penyamaran