TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tetangga dari terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24) mengaku baru mengenal terduga pelaku dalam dua bulan terakhir.
Refniati (48), tetangga yang rumahnya bersebelahan gandeng dua dengan terduga pelaku mengatakan Dedek sebelumnya kerap kedatangan tamu. Tamu-tamu tersebut kerap datang di siang hari.
"Tapi mereka ngapain saya nggak tahu," kata Refniati, Jumat (15/11/2019).
Baca : Kabar Buruk untuk Ahok? Arief Poyuono Ungkap Siapa Mafia BUMN Harus Dihadapi, Orang Lingkaran Jokowi
Refniati mengaku Dedek terlihat kerap ke luar rumah sore hari dan baru pulang dinihari.
Sementara itu, istrinya lebih sering menutup diri dalam rumah.
"Dedek sering ke luar rumah sore sampai jam 12 malam gitu baru pulang. Kalau istrinya lebih sering di rumah menutup pintu," ujarnya.
Selama hampir dua bulan mengenal Dedek, Refniati mengaku dirinya pernah diberikan gelas oleh Dedek.
"Dia pernah ngasih kado gelas ke saya. Mungkin ada sekitar satu lusin dia kasih. Kalau enggak salah itu gelas sisa kado pernikahannya," kata Refniati.
Sebelum peristiwa nahas yang berujung tewasnya Dedek akibat aksi bom bunuh diri, Refniati menuturkan pagi sebelum kejadian suaminya sempat bertanya kepada Dedek mau ke mana.
"Sebelum kejadian itu, suami saya tanya ke Dedek mau kemana. Terus kata si Dedek, dia bilang mau kerja," katanya.
Baca: Bom di Medan, Menteri Budi Klaim sudah Temui Aplikator Ojek Online
Baca: Pengamanan Masjid di Komplek Kejaksaan Agung RI Diperketat, Jemaah Salat Jumat Diperiksa
"Dari rumah Dedek sudah pakai jaket hijau ojek online yang sudah kusam seperti sudah lama bukan seperti baru. Biasanya enggak pernah dia pakai jaket itu. Kami juga enggak tahu kerjanya apa. Karena gerobak yang dibawanya enggak pernah dipergunakan untuk jualan," kata dia.
Disebutkan Refniati bahwa dirinya tahu tetangganya itu telah meninggal akibat aksi bom bunuh diri, karena ada polisi yang datang kerumahnya.
"Kalau enggak datang polisi, enggak bakal tahu kami," katanya.
Diketahui aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh Dedek terjadi pada Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB.
Sekitar satu jam lebih setelah kejadian, istrinya itu pergi meninggalkan rumah.
"Waktu kejadian istrinya di rumah. Tapi sekitar pukul 10.00 WIB istrinya pergi ke luar rumah pakai cadar dan pakai kacamata putih tebal," ungkap Refniati seraya mengatakan saat pergi meninggalkan rumah ekspresi istrinya biasa saja.
Baca: Sang Istri Kerap Menangis Sesenggukan Sebelum Dedek Melakukan Aksi Bunuh Diri
Baca: Istri Pelaku Pengebom Polrestabes Medan Kerap Datangi Lapas Untuk Lakukan Ini, Rencanakan Teror Bali
Refniati mengaku selain rumah Dedek, rumah dia juga diperiksa oleh pihak kepolisian.
Polisi masuk sekitar pukul 15.30 WIB lakukan pemeriksaan dan keluar sekitar pukul 18.00 WIB.
"Waktu ada satu polisi yang masuk periksa kulkas saya. Setelahnya ada polisi yang berpesan, bilang kalau ada yang datang ke rumah pelaku tolong dikabari," katanya.
"Jujur saya enggak nyangka tetangga saya pelaku bom bunuh diri," kata dia terkejut.
Sebelumnya seorang laki-laki terekam CCTV menggunakan jaket driver ojek online (ojol), terlihat di halaman Mapolrestabes Medan.
Tidak lama kemudian, terjadi ledakan diduga bom bunuh diri. Pria tersebut diduga Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24).
Pelaku tewas dengan kondisi sangat mengenaskan. Potongan tubuhnya berceceran di halaman Mapolrestabes Medan.
Ledakan juga mengakibatkan enam korban terluka, masing-masing empat polisi, satu pegawai harian lepas (PHL), dan satu warga sipil.
Selain itu, ledakan bom bunuh diri tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak. Tiga di antaranya kendaraan dinas dan satu kendaraan pribadi.
Dalam melakukan aksinya, pelaku bom bunuh diri diduga melilitkan bom di pinggangnya.
Dari hasil olah TKP, Tim Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Di antaranya plat besi, paku berbagai ukuran, baterai 9 volt, tombol switch on off, dan potongan kabel. (mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Istri Rabbial Muslim Kabur Tinggalkan Rumah, Satu Jam Setelah Aksi Bom Bunuh Diri Suaminya