"Kalau Cemoro Sewu, Magetan sudah sejak kemarin Jumat Sore," katanya, Sabtu (16/11/2019).
Sebelum ditutup, ada enam pendaki yang naik dari jalur pendakian Cemoro Kandang.
Dan ada lima pendaki dari jalur pendakian Cemoro Sewu.
"Besok para pendaki itu sudah turun, karena naiknya sudah sejak kemarin," imbuhnya.
Dia menambahkan, para pendaki masih dalam zona aman, mengingat titik api dengan pendakian berjarak cukup jauh.
"Titik api dengan jalur pendakian Cemoro Sewu berjarak 11 - 12 km, masih aman, namun untuk antisipasi kita tutup jalur pendakian untuk sementara waktu," terangnya.
Api saat ini sudah ditangani oleh pihak terkait seperti dibantu oleh BPBD Kabupaten Magetan dan masyarakat kelompok LMDH (Lembaga Masyarakat Desa dan Hutan), dan lainnya dengan cara manual.
Karena medan menuju lokasi sangat terjal dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan Damkar.
Dia juga belum dapat memastikan kapan jalur pendakian akan dibuka kembali, mengingat, kondisi lahan yang terbakar masih sangat rawan.
"Yang terbakar hutan pinus, meski dilihat api sudah dipadamkan, namun baranya kalau terkena angin bisa memicu titik api lagi,"
"Oleh karena itu, kalau belum ada hujan sangat sulit dipastikan kapan jalur pendakian akan dibuka," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kobaran api di wilayah petak 55 desa Sukowidi sudah berhasil dipadamkan.
Tetapi karena hembusan angin cukup kencang, api pada akhirnya merambat ke petak 51C diwilayah Desa Bedagung.
Munculnya titik api kemungkinan berasal dari sisa api para pencari madu yang lupa dimatikan.
Adapun titik api lokasi kebakaran dgn pemukiman penduduk masih berjarak sekitar 1,5 km. (Agil Tri)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul: Gunung Lawu Kebakaran, Ada 6 Pendaki dari Jalur Cemoro Kandang yang Belum Turun