“Korban dibunuh karena isu dukun santet. Sebagian besar warga Desa Kalidilem meyakini Mursam memiliki ilmu hitam karena beberapa tahun yang lalu beberapa warga meninggal karena korban menginap di rumahnya.
Tapi seharusnya kita tak boleh menghakimi orang lain sebagai dukun santet, apalagi tak ada fakta yang konkret yang mengatakan dia adalah dukun santet," ujar Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, Minggu (17/11/2019).
Arsal menegaskan Tim Cobra Polres Lumajang akan menyelidiki kasus tersebur.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran menambahkan saat ditemukan adanya beberapa luka di tubuh korban.
“Dari olah TKP yang kami lakukan, ditemukan adanya dua luka yang ada di tubuh korban.
Keduanya adalah luka potong pada leher sebelah kiri serta luka potong pada pundak sebelah kiri," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Akibat Isu Dukun Santet, Seorang Warga Tewas Dibunuh di Tengah Jalan Desa