TRIBUNNEWS.COM - Pelaku teror sperma yang meresahkan masyarakat Tasikmalaya beberapa waktu belakangan akhirnya dibekuk polisi, Senin (17/11/2019).
Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasar, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Ketika dibekuk, pelaku berinisial SN ini awalnya bersikap tenang dan tidak melawan.
Namun, sempat berontak saat akan dimasukkan ke dalam mobil oleh polisi.
Proses penangkapan tersebut sempat diwarnai tangisan dari anggota keluarga pelaku.
Baca: 5 Fakta Kasus Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Sesampainya di Mapolresta, pelaku yang dihujani pertanyaan oleh polisi dan sejumlah awak media.
Namun beberapa kali pelaku tidak mengakui perbuatannya yang viral dan meresahkan itu.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana? katanya lagi nunggu gojek. Udah saya berhenti di sana," tutur pelaku, dikutip dari Tribun Jabar.
Dia juga beberapa kali bersumpah bahwa dia tidak pernah melakukan orgasme di tengah umum.