Lebih lanjut, AKP Rico Fernanda menyebutkan bahwa terduga pekerjaan terduga sehari-harinya adalah bekerja sebagai buruh bangunan.
Sejauh ni lanjut AKP Rico Fernanda bahwa pasangan tersebut belumlah mempunyai anak.
AKP Rico Fernanda menceritakan bahwa pada malam hari Rabu (2/10/2019) ia mendapati istrinya menelepon. Istrinya teleponan dengan laki-laki lain di depannya.
Berselang kemudian, OL dalam keterangan kepada polisi bahwa sempat mencekik leher istrinya.
Setelah sang istri dikatakannya menjerit kesakitan lalu baru katanya dilepaskan, hingga kembali tidur.
Namun, pada pagi harinya OL mengetahui bahwa istrinya justru telah meninggal dunia.
Setelah itu, OL pun meninggal dunia, ia memanggil orang tuanya dan kabar tersebut diterima oleh pihak Polsek Kota Tangah
Perselingkuhan Istri dan Sopir
YL (40) dan selingkuhannya, BHS (33), sempat menjalani hubungan sekitar setahun lamanya, sebelum mereka merencanakan pembunuhan terhadap VT (42), suami YL.
Perkenalan keduanya terjadi di Surabaya, sekitar akhir 2018. Kala itu, BHS tengah menjadi penyelenggara salah satu acara di ibu kota Jawa Timur tersebut.
Saat itulah ia bertemu YL dan mulai berkenalan.
"Pertama kenal di pelatihan di Surabaya, saya penyelenggara event, istri korban salah satu peserta," kata BHS saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/10/2019).
Berselang waktu, dua sejoli ini mulai rutin berkomunikasi.
Komunikasi yang mulai intens membuat YL mulai menaruh hati kepada BHS, begitupun sebaliknya.