TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Atas terjadinya ledakan di lingkungan Kejaksaan Negeri Parepare, Kapolres Parepare AKBP Budi Susanto mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui persis penyebab terjadinya ledakan tersebut.
"Untuk saat ini kami belum mengetahui pasti apa penyebab terjadinya ledakan tersebut," kata Kapolres.
"Kami juga masih menunggu tim gegana untuk melakukan invstigasi di lokasi ledakan tersebut," ujarnya kepada TribunParepare.com, Selasa (19/11/2019) sore.
"Kami juga telah memasang police line di sekitaran lokasi ledakan tersebut. Untuk lebih kondusifnya," jelas Budi.
Kapolres juga mengatakan, hanya Gegana yang memiliki kualifikasi untuk lakukan olah TKP, sehingga bisa diketahui ledakan tersebut berasal dari mana.
"Untuk hal itu, hanya gegana yang memiliki kualifikasi untuk lakukan olah TKP. Sehingga bisa diketahui penyebab ledakan tersebut," terangnya.
"Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materil," bebernya.
"Ada plafon yang jebol, dan beberapa kaca jendela yang pecah akibat getaran keras dari ledakan tersebut," ungkapnya.
Pantauan TribunParepare.com, sumber ledakan tersebut berasal dari pekarangan belakang Kejaksaan Negeri Parepare.
Dimana pada lokasi tersebut merupakan tempat penimbunan bukti hasil sidang Kejaksaan Negeri Parepare.
Kejaksaan Negeri Parepare berlokasikan di Jalan Jendral Sudirman Nomor 43, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.