4. Menjaga budaya toleransi sebagai umat beragama serta menciptakan hubungan masyarakat yang
harmonis dalam kemajemukan.
5. Meningkatkan stabilitas keamanan desa dan membangun masyarakat sadar hukum serta mampu
mengimplementasikan.
6. Menyerderhanakan dan memberikan pelayanan public kepada masyarakat desa yang cepat berbasis
komputerisasi dan pemberian akses wifi gratis untuk mengupdate informasi public.
7. Mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
8. Memaksimalkan fasilitas pelayanan kesehatan, pendidikan serta sarana dan prasarana desa yang
memadai.
9. Membangun sarana dan prasarana untuk optimaliasi hasil pertanian dan perkebunan sebagai mata pencaharian.
Baca: Warga Desa Tambun-Dumoga Saling Serang Gunakan Senapan Angin dan Batu
Nama Gita Ratnasari Tuuk menjadi pembicaraan setelih terpilih menjadi kepala desa.
Kecantikan Gita Ratnasari Tuuk menjadi perhatian publik Sulawesi Utara.
Wanita cantik ini baru saja terpilih menjadi Sangadi atau Kepala Desa Bombanon, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara pada pekan lalu.
Tak heran, banyak menyebut sebagai kepada desa tercantik dan termuda. Usianya baru 26 tahun karena kelahiran 22 Juli 1993.
Gita Ratnasari meraih 206 suara, unggul atas empat rivalnya yang hanya mampu meraih suara di bawah 100.
Setelah menang, istri tercinta dari Stenly Uno ini, langsung diarak warga.
Gita diangkat bersama kursi yang ia duduki.
Penyandang gelar SI Ekonomi ini dielu-elukan warga.