Laporan Wartawan Surya Malang, Sutono
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Kebakaran di dusun Pojok, Desa Puton, Kecamatan Diwek, Jombang, Kamis (21/11/2019) mengakibatkan 3.000 ayam terbakar hidup-hidup.
Akibat kejadian itu, pemilik kandang ayam bernama Yoto Wahono menderita kerugian sekitar Rp 160 juta.
Warga baru tahu kebakaran ini setelah melihat kepulan asap membubung dari kandang ayam.
Lalu warga memberitahukan ke pemilik kandang dan dilanjutkan laporan ke petugas pemadam kebakaran.
Warga sempat berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Baca: Tiga Motor Terlibat Tabrakan di Jombang, Korban Tewas Seorang PNS Asal Gresik
Baca: Cegah Stunting Moeldoko Saran Setiap Keluarga Harus Punya Ayam
Baca: Puluhaan Warga Muntaber Usai Santap Nasi Kenduri, 8 Orang Dirawat di Puskesmas Perak Jombang
Karena cuaca panas dan embusan angin cukup kencang, kobaran api semakin besar dan meludeskan kandang dan isinya.
Dua mobil pemadam butuh sekitar 45 menit untuk memadamkan kebakaran.
“Seluruh isi kandang ayam ludes terbakar,” ujar Saeroji, petugas pemadam kepada SURYAMALANG.COM.
Pemilik kandang, Yoto Wahono mengaku tidak tahu penyebab kebakaran tersebut.
“Sebenarnya ayam potong ini sudah panen sekitar 20 hari lagi,” tutur Yoto.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kebakaran Kandang di Jombang, 3.000 Ayam Siap Panen Ludes Terbakar