Sebelumnya diberitakan, petugas pengamanan kunjungan Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin, di Kota Cirebon mengamankan dua orang.
Keduanya diamankan saat Kiai Maruf Amin menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Baca: Perkumpulan Profesor dan Doktor Siap Bantu Pemerintah Atasi Persoalan Bangsa
Baca: Maruf Amin Sebut Aset First Travel Harus Dikembalikan ke Jemaah dengan Prinsip Adil
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, keduanya diamankan karena dinilai mencurigakan oleh petugas.
"Dari hasil pemeriksaan mereka berinisial I dan Y," kata Roland Ronaldy kepada Tribun Jabar, Sabtu (23/11/2019).
Roland mengatakan, kedua pria tersebut berasal dari Kota Cimahi.
Saat kejadian, posisi keduanya berada enam shaf di belakang Kiai Ma'ruf.
Pihaknya memastikan kondisi keamanan Wapres RI itu tetap terjaga karena posisi I dan Y cukup jauh.
"Kami langsung periksa keduanya di Mapolsek Lemahwungkuk," ujar Roland Ronaldy.
Seperti diketahui, KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke wilayah Cirebon pada Jumat (22/11/2019).
Baca: Tunjuk-tunjuk Fadli Zon karena Geram Debat Kebebasan Sipil Menurun, Jubir Presiden Anda Berlebihan
KH Ma'ruf Amin tiba di Cirebon kira-kira pukul 09.00 WIB kemudian langsung berziarah ke makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Selanjutnya Kiai Ma'ruf beranjak ke Keraton Kasepuhan untuk makan siang dan menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa kemudian membuka Festival Tajug 2019 di Alun-Alun Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Disangka Teroris, Begini Pengakuan 2 Pria yang Diamankan Polisi Saat Salat Jumat Bareng Maruf Amin