News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anjing Pitbull Gigit Bocah 7 Tahun di Medan Hingga Terluka Parah, Orangtua Tak Menyangka

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI ANJING PITBULL - Anjing ras Pit/Bully Classic jantan bernama Sapi yang telah menggigit bocah umur 8 tahun hingga tewas di kandang bapak asuhnya di Jalan Irian, Kota Malang, Senin (7/8/2017). Sapi kini dirawat Dian Wicaksono bersama dua anjing ras Pit/Bully Classic karena pemiliknya sudah tidak memelihara akibat trauma. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seekor anjing jenis Pitbull menyerang seorang bocah berinisial MWT yang masih berusia 7 tahun di Medan Labuhan, Sumatera Utara, Senin (25/11/2019).

MWT mengalami luka yang cukup parah dan diduga si anjing peliharaannya itu mengidap penyakit rabies.

Baca: Kondisi Terkini Bayi 40 Hari Digigit Tikus Got Sebesar Anak Kucing yang Hebohkan Warga Bogor

Sebelum kejadian, MWT awalnya sedang bermain dengan anjing tersebut.

Tak disangka, tiba-tiba menyerang hingga menyebabkan korban terluka di bagian wajah dan rahang.

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin mengatakan saat ini pihaknya sedang memberikan perawatan medis terhadap M.

"Iya, sempat dirawat di IGD. Tapi setelah itu, atas permintaan keluarga, pasien lalu diarahkan ke Rumah Sakit Columbia," ungkapnya, Senin (25/11/2019).

Dia mengatakan, di RSUD dr Pirngadi, pasien hanya mendapatkan perawatan luar atas luka-luka yang dialaminya.

Namun Edison tidak merinci lebih lanjut, bagaimana kondisi pasti dari luka yang didapatkan korban. 

"Kalau apakah ada rabies, kita juga belum tahu. Karena penanganan yang kita lakukan kan hanya awal saja yaitu pada lukanya," jelasnya.

Sementara itu, dokter RS Columbia Asia, Sabar Petrus mengatakan korban tiba di RS Columbia Asia Minggu (25/11/2019) sekitar pukul 00.46 WIB dan langsung memberikan tindakan medis terhadap luka akibat gigitan anjing itu.

"Dalam tempo 1 jam kita sudah lakukan tindakan, perbaikan luka, pembersihan agar mencegak infeksi," katanya.

Kondisi korban sudah mulai stabil, namun ia masih menderita demam tinggi.

"Sampai saat ini sudah dilakukan pembersihan lebih baik. Kita berharap hasil menjadi lebih baik. Tetap dalam evaluasi kita," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini