"Korban dan pelaku sempat adu mulut, karena korban mempelesetkan lagu itu dengan kata-kata ejekan. Namun, saat itu dilerai oleh teman-teman mereka," kata Agus, saat gelar perkara, Sabtu (23/11/2019).
Kronologi Penusukan Terjadi Saat Nonton Kuda Lumping
Berkat dilerai teman-temannya percekcokan keduanya pun redam.
Kendati sempat redam, namun dendam masih hitam membatu di hati yang membuat pelaku kemudian melakukan penusukan terhadap korban saat berada di lapangan.
Keduanya bertemu saat sedang menonton kuda lumping di dekat tempat tinggal mereka.
Saat bertemu, pelaku menghampiri korban.
Dilansir oleh Tribun Timur (23/11/2019), keduanya terlibat keributan sesaat yang kemudian membuat korban mengeluarkan pisau.
Korban kemudian menusukkan pisau yang ia bawa ke dada kanan pelaku.
Tersangka juga mengambil pisau yang dibawa dan membalasnya dengan menusuk korban di dada kiri.
Korban membalas lagi dengan menusuk tersangka di telinga kiri.
Tak mau kalah, tersangka kembali menusuk korban dibagian kepala.
Korban yang tertusuk, roboh.
Melihat korban roboh, tersangka menusuk kepala korban kembali.
"Korban itu sudah jatuh, aku tusuk lagi. Saat aku lihat, korban itu sudah sekarat dan aku langsung kabur."