Penusukan terjadi di Desa Mensiap Baru sekitar pukul 07.00 WIB.
Pagi itu, korban hendak berangkat ke sekolah. Tiba-tiba dihentikan pelaku dan terjadi cekcok.
"Pelaku langsung menusuk korban ke bagian perut," kata Mulyo.
Dugaan sementara, tindak pidana penusukan hingga menyebabkan korban meninggal dunia karena pelaku kesal dengan korban lantaran sering membela istri pelaku.
"Motif pelaku diduga kesal karena korban sering membela istrinya (keponakan korban-Red) ketika bertengkar. Pelaku diketahui sering bertengkar dengan istrinya," ungkap Kapolsek.
Baca: BREAKING NEWS : Pria Paruh Baya di Sintang Tenggelam Saat Menjala Ikan, Begini Kronologinya
Baca: Tersangka Pembakaran Lahan di Sintang Seluas 10 Hektar Ditangkap
Iptu Mulyo mengatakan, korban tewas di lokasi kejadian. Sementara FS diamankan warga setempat.
"Saat kami tiba di lokasi, pelaku sudah diamankan warga," kata Kapolsek Tempunak.
Kapolsek menyatakan, informasi penusukan diterima anggota Polsek Tempunak sekira pukul 08.00.
Jarak dari Mapolsek ke lokasi kejadian sekitar 2 jam perjalanan.
"Kondisi sudah meninggal. Saat kami tiba, korban ditutup kain. Sementara pelaku sudah diamankan warga," ungkap Mulyo.
Dari foto-foto yang beredar, terduga pelaku penusuk Kasek diikat dengan tali oleh warga.
"Kondisi pelaku belum bonyok. Cuma diikat oleh warga," kata Kapolsek.
Iptu Mulyo menyebut, secara kasat mata korban menderita delapan luka tusukan di bagian perut.
"Visum secara resmi belum keluar. Tapi secara kasat mata ada delapan luka," katanya.
Baca: Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuhan di Camp PT SNIP Sintang