"Saat bergegas ke belakang itu lah, dari belakang saya langsung disiram dengan cairan dan membuat bagian wajah saya panas dan seperti melepuh," terang Panut.
Akibat siraman cairan itu juga, korban berteriak-teriak minta tolong kepada tetangga mereka.
Setelah itu, Panut hanya merasakan pedih di bagian kulit wajah dan sebagian badannya. Lalu, ia dilarikan ke Puskemas Seputih Mataram untuk mendapatkan perawatan.
Tetangga korban mengatakan, pada saat kejadian mendengar suara teriakan kesakitan dari dalam rumah.
Kemudian terlihat Panut keluar rumah meminta warga membawanya ke rumah sakit.
Salah seorang tetangga korban menjelaskan, saat peristiwa itu Panut hanya menutupi bagian wajahnya dengan alasan pedih.
"Ia hanya menjelaskan jika saat pulang, tiba-tiba ada yang menyiramnya dengan cairan dari arah belakang. Ia tidak melihat siapa yang menyiram dan hanya minta tolong supaya dibawa ke Puskemas," kata narasumber yang enggan disebut namanya.
Melihat kondisi Panut yang meringis, warga yang berdatangan lalu membawa korban ke Puskesmas Seputih Mataram.
Beruntung, korban cepat mendapat perawatan sehingga luka akibat siraman air keras tak berakibat fatal.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Istri Siram Suami dengan Air Keras, Pria yang Dekat dengan Pelaku Ungkap Alasan Dibaliknya