Pertemuan pertama mereka terjadi sekitar empat bulan yang lalu.
Radi yang saat itu sedang menanam jagung, memberanikan diri untuk meminta air putih dan berkenalan dengan Vadela atau yang biasa dipanggil Dela.
"Awal bertemu waktu dia cari kayu di hutan Saradan, saya sedang nanam jagung. Saya minta air (minum), terus kenalan," kata Radi saat ditemui di tempat tinggalnya, di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (28/11/2019) siang.
Meskipun terpuat usia yang cukup jauh, Radi yang memberanikan diri untuk main ke rumah Dela.
Saat itu Radi juga memberanikan diri untuk langsung berkenalan dengan keluarga Dela.
Seperti layaknya anak muda zaman sekarang, setiap malam minggu Radi pun mengaku tak pernah absen mengunjungi rumah Dela.
"Setiap malam minggu saya ke rumahnya, nggak ke mana-mana, cuma di rumah," katanya.
Setelah beberapa kali bertemu, akhirnya mereka berdua sepakat untuk menikah.
Pernikahan mereka pun mendapat restu dari keluarga Dela.
"Alhamdulillah setuju" kata anak pertama dari dua bersaudara.
Dela membenarkan, pertemuannya dengan Radi pertama kali, ketika ia sedang mencari kayu di hutan Saradan.
Saat pertama diajak berkenalan, ia belum memiliki perasaan apa-apa.
"Sedang cari kayu di hutan," katanya.
Wanita yang hanya menempuh pendidikan hingga sekolah dasar ini mengaku bahagia setelah menikahi Radi.