News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Bayar Biaya Umrah Plus Hingga Ratusan Juta Rupiah, Aipda Rustam dan Istri Telantar di Jakarta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Pelabuhan Makassar menggelar konferensi pers yang dipimpin Kapolres AKBP Kadarislam Kasim, Kamis (28/11/2019) siang. Tribun-timur.com/Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Aipda Rustam, seorang anggota Polri di Makassar Sulawesi Selatan melaporkan dugaan kasus tindak pidana penipuan atau penggelapan dana pengurusan haji dan umrah melalui jalur haji plus.

Aipda Rustam melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan itu ke Polres Pelabuhan Makassar, Maret 2019 lalu.

Terduga pelaku diamankan di tempat kosnya.

Dirangkum tribun-timur.com berikut fakta-fakta keluarga polisi di Makassar ditipu Travel Umrah:

Sebelumnya Aipda Rustam dan keluarganya sudah pamit di Makassar untuk berangkat menunaikan ibadah haji 2019 bersama istrinya.

Namun tak disangka, Aipda Rustam dan istri hanya sampai di Jakarta dan terlunta-lunta di ibu kota tanpa alasan yang jelas dari pihak travel.

Polres Pelabuhan Makassar menggelar konferensi pers yang dipimpin Kapolres AKBP Kadarislam Kasim, Kamis (28/11/2019) siang. Tribun-timur.com/Muslimin Emba (Tribun-timur.com/Muslimin Emba)

Akhirnya Aipda Rustam melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Pelabuhan Makassar.

Dalam laporannya di Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Rustam merasa ditipu oleh jasa travel Insan Mulia yang ia percayai dapat memberangkatkan dirinya besama sang istri tahun 2019 ini.

Alih-alih menjadi tamu Allah, Rustam dan sang istri malah ditelantarkan di Jakarta.

Kasus itu pun diungkap ke publik oleh Polres Pelabuhan Makassar melalui konferensi pers yang dipimpin Kapolres AKBP Kadarislam Kasim, Kamis (28/11/2019) siang.

Kronologis Ditipu Travel Abal-abal Setor Rp 200 Juta

Kronologis bermula saat Aipda Rustam menyetor dana Rp 200 juta ke pemilik jasa travel Insan Mulia bernama Andi Halwatiah (33) dengan kesepakatan diberangkatkan bersama istri pada 2021.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 8 Oktober 2009, Meteor Meledak di Bone, Sulawesi Selatan

Baca: Sopir Truk Tronton di Pelabuhan Peti Kemas Makassar Mogok Kerja

Baca: Penumpang KMP Kota Muna Jatuh di Teluk Bone

Berselang beberapa waktu dana disetor, Andi Halwatiah kembali membuka penawaran ke Aipda Rustam dengan iming-iming daftar tunggu dari 2021 dapat dipersingkat menjaid 2019.

Namun, dengan catatan pembayaran lebih. Yaitu, Aipda Rustam diminta untuk menambah setoran Rp 140 juta.

Aipda Rustam yang tergiur dengan tawaran itu pun mengamini.

Ia menyetor Rp 140 juta agar sang istri dapat diberangkatkan 2019 ini.

Persiapan pemberangkatan pun dilakukan Andi Halwatiah dengan menyediakan sejumlah perlengkapan ibadah dan keperluan istri Aipda Rustam selama di Arab Saudi.

Bahkan Aipda Rustam sekeluarga diantar ke Bandara Makassar oleh keluarganya.

"Setelah kesepakatan, maka disediakan koper dan berbagai macam isinya, baju seragam batik, talkum, peralatan salat, dan buku panduan haji. Ketika berangkat diantar ke Jakarta, ternyata sampai di Jakarta tidak berangkat-berangkat. Makanya korban (Aipda Rustam) pulang (ke Makassar) sambil menanyakan kepada pelaku (Andi Halwatiah)," terang AKBP Kadarislam.

Tiba di Makassar, Andi Halwatiah tidak lagi dapat dihubungi oleh Aipda Rustam.

Baca: Kades Mattirowalie Bone Dieksekusi ke Lapas Watampone

Baca: Truk Muat Bata Seruduk Mobil Kijang, Sopir Tewas Seketika

Baca: Hari Ini Dua Korban Dokter Kecantikan Gadungan Diperiksa Polda Sulsel

Polisi berpangkat satu balok itu pun membuat laporan dugaan penipuan dan penggelapan ke kantornya, Polres Pelabuhan Makassar.

Saksi-saksi Travel Sudah Diperiksa

Polres Pelabuhan Makassar menggelar konferensi pers yang dipimpin Kapolres AKBP Kadarislam Kasim, Kamis (28/11/2019) siang.

Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Makassar yang menerima laporan itu pun merespon dengan melayangkan panggilan ke terlapor (Andi Halwatiah).

Namun, panggilan pemeriksaan itu tidak diindahkan Halwatiah.

Ia pun dijemput personel Polres Pelabuhan Makassar di kosannya yang berlokasi di Jakarta.

"Karena ini sudah berbentuk laporan, maka dari Polres langsung mencari keberadaan pelaku (Andi Halwatiah) dan ternyata pelaku berada di Jakarta, di Bekasi Utara dan diamankan di rumah kosnya," jelas Kadarislam.

Dalam pemriksaannya, lanjut Kadarislam, beberapa saksi telah memberikan keterangan ke penyidik.

"Ditemukan keterangan bahwa pelaku (Andi Halwatiah) ini menyetor duit dari korban (Aipda Rustam) kepada Hj Anwar. Kebetulan Hj Anwar dan Hj Mudakhir, sampai saat ini belum kita periksa karena keberadaannya ada di Saudi Arabian mereka juga adalah pengurus travel (Insan Mulia)," ungkap Kadarislam.

Baca: Begal Payudara Dua Orang Gadis, Pria Beristri Diamuk Massa

Baca: Dituntut 20 Tahun Penjara, Bos Abu Tours Tegang Dengarkan Putusan Hakim

Baca: Sebanyak 16 Korban Lapor Dugaan Penipuan Umrah di Metro, Kasatreskrim: Modusnya seperti First Travel

Pengakuan lain dari keterangan yang diperoleh penyidik kata Kadarislam, Andi Halwatiah menggunakan dana jamaah untuk menutupi utang.

"Karena menurut pmeriksaan, ternyata Andi halwatiah ini menutupi utangnya dengan mencari korban lain dengan iming-iming korban berangkat, padahal uang yang diambil itu digunakan untuk menutup utang kepada Haji Anwar," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan itu, kata Kadarislam, pihaknya masih menunggu kedatangan Haji Anwar untuk menkroscek kesesuaian keterangan sementara dalam penanganan kasus tersebut.

Travel Insan Mulia diketahui berdiri pada Tahun 2011 du Kabupaten Bone.

Oleh polisi, banyak jamaah yang senasib dengan apa yang dialami Aipda Rustam yang mengalami kerugian Rp 349 juta.

Namun, jamaah yang kebanyakan enggan melaporkan kasus itu dengan berhaeap uangnya kembali.

"Kalau korban banyak, ada di Bone, Soppeng, Sinjai. Cuma mereka belum melapor karena mengharapkan uang kembali," ungkap Kadarislam.

Dalam penanganan kasus itu, Polres Pelabuhan Makassar telah menetapkan Andi Halwatiah sebagai tersangka.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Fakta-fakta Polisi Makassar Ditipu Travel Umrah, Telantar di Jakarta Bareng Istri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini