TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Satresnarkoba Polres Jembrana kembali melakukan penyisiran kafe remang-remang di Jembrana. Kali ini, kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali diobok-obok oleh petugas.
Puluhan pelanggan dan pemandu lagu dites rapid atau pengambilan sampel air liur.
Pantauan Tribun Bali, sekitar pukul 23.30 Wita, petugas kepolisian dengan belasan personel menyasar kafe Manta di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Dentuman musik dangdut seketika berhenti.
Kasatresnarkoba Polres Jembrana, AKP I Komang Muliyadi yang memimpin sweeping, kemudian menginstruksikan pemandu lagu dan pelanggan terpisah.
Baca: Para Pelayan dan Pengunjung Kafe Remang-remang Kaget Tiba-tiba Didatangi Polisi
Baca: 7 Wanita Pemandu Karaoke Berpakaian Seksi Diamankan Satpol PP
Pelanggan di sisi depan dan pemandu lagu di belakang. Mereka diperiksa satu per satu dari badan hingga barang bawaan.
Polisi kemudian memberikan alat tes rapid kepada orang-orang yang diperiksa. Alat itu kemudian ditempelkan di lidah.
Dalam beberapa waktu, maka akan diketahui hasil dari seorang yang dites. Apakah positif narkoba atau tidak.
Muliyadi menuturkan, tes ini adalah untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Jembrana.
Khususnya kawasan pelabuhan sebagai pintu masuk ke Bali.
Baca: Dua Perempuan Pengunjung Karaoke Positif Narkoba Digiring ke Kantor BNNK Tuban
Baca: Tiga dari 11 Pengunjung Kafe di Tempat Hiburan Malam Wilayah Bali Positif Narkoba
Karena itu, pihaknya menilai diperlukan penekanan supaya masyarakat terhindar dari barang haram narkotika.
"Ini upaya kami dalam menekan dan upaya memberantas narkoba. Supaya masyarakat terhindar dari bahaya narkoba," ucapnya, Sabtu (30/11/2019) tengah malam.
Pemeriksaan hingga saat ini masih berlangsung.
Petugas masih memeriksa bagian dompet dan tas milik pelanggan. Polisi juga sedang menunggu hasil tes.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polisi Razia Kafe Remang di Gilimanuk Bali, Sejumlah Pelanggan dan Pemandu Lagu Diperiksa