News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Isu Daging Bangkai Sapi Dijual di Tulungagung, Diduga Diracun dan Bahayanya jika Dikonsumsi

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial perdagangan bangkai sapi- Berikut ini 5 fakta daging bangkai sapi dijual di Tulungagung, diduga diracun hingga bahayanya jika dikonsumsi manusia

Berikut ini 5 fakta gaging bangkai sapi dijual di Tulungagung, diduga diracun hingga bahayanya jika dikonsumsi manusia

TRIBUNNEWS.COM- Viral di media sosial perdagangan bangkai sapi.

Bangkai sapi tersebut dijual mulai dari harga Rp 3 juta.

Menurut kabar yang beredar, daging bangkai sapi ini kemudian dijual dengan harga setara dengan daging sapi sehat.

Dikutip dari Surya.co.id, peristiwa ini terjadi di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung.

Kabar ini membuat warga resah, diduga ada faktor kesengajaan yang dilakukan oleh okmun tertentu.

Berikut ini kumpulan fakta penjualan daging bangkai sapi yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Surya.co.id pada Selasa (3/12/2019).

Ilustrasi daging sapi - Berdasarkan pemantauan di Pasar Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, harga daging sapi dalam kondisi stabil. (dok. Kementan)

1. Terjadi Sejak Oktober 2019

Isu yang berkembang mengatakan ada sekitar 30 ekor sapi yang mati.

Namun kabar tersebut dibantah oleh Kepala Desa Nyawangan, Sabar.

"Memang ada sapi yang mati, tapi jumlahnya tidak sampai 30 ekor.

Dari yang kami data hanya ada delapan ekor," ujar Sabar, Selasa (3/12/2019) sebagaimana dikutip dari Surya.co.id.

Sabar mengungkapkan, enam ekor di antara sapi yang mati ada di Dusun Puthuk.

Kematian sapi ini terjadi sejak dua bulan lalu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini