News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Isu Daging Bangkai Sapi Dijual di Tulungagung, Diduga Diracun dan Bahayanya jika Dikonsumsi

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial perdagangan bangkai sapi- Berikut ini 5 fakta daging bangkai sapi dijual di Tulungagung, diduga diracun hingga bahayanya jika dikonsumsi manusia

Warga menduga, sapi-sapi ini mati karena diracun.

"Yang membuat warga waspada, sapi-sapi ini mati dengan ciri-ciri keracunan," sambung Sabar.

Diduga ada oknum tertentu yang sengaja meracuni sapi warga.

Sebab, sapi yang mati adalah sapi-sapi yang gemuk, baik sapi perah atau sapi pedaging.

Kepala Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Sabar memantau kandang sapi milik warganya, Selasa (3/12/2019). Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Warga Tulungagung Diteror Misteri Kematian Banyak Sapi, Ada Potensi Beredar Daging Haram di Pasaran, https://suryamalang.tribunnews.com/2019/12/03/warga-tulungagung-diteror-misteri-kematian-banyak-sapi-ada-potensi-beredar-daging-haram-di-pasaran?page=all. Penulis: David Yohanes Editor: eko darmoko (SURYAMALANG.COM/David Yohanes)

2. Bangkai Sapi Hilang

Matinya sapi-sapi para warga ini sudah dilaporkan ke polisi.

Namun polisi juga kesulitan, karena bangkai sapi tidak ditemukan.

"Setiap kejadian baru dilaporkan ke saya lima atau tujuh hari setelah kejadian.

Jadi saya juga tidak tahu detailnya," lanjut Sabar.

Ada pula yang curiga, kematian sapi ini karena ada modus kejahatan.

Karena, sapi yang mati harganya jatuh hanya sekitar Rp 3 juta per ekor.

Padahal dalam kondisi hidup, utamanya sapi perah belum produksi, berkisar Rp 17 juta.

Modus ini dilakukan untuk mendapatkan sapi dengan harga murah.

Selanjutnya daging sapi dijual layaknya daging sapi sehat, dengan harga normal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini