Kapal dengan Nakhoda Ahmad Topa, dan 6 Anak Buah Kapal (Abk) ini pun hilang kontak pada posisi 00 58’ 12.3” N – 104 53’ 27.4” E perairan Mapur, Kabupaten Bintan.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, kapal tersebut berlayar dari Tanjungpinang pada Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 5 dini hari. Setibanya di perairan Mapur, Kabupaten Bintan kapal mengalami rusak mesin.
"Benar, kita masih lakukan pencarian. Kita juga sudah menyebarkan informasi ini kepada kapal-kapal lain, agar bisa ikut membantu mencari," Minggu (1/12/2019).
"Bila sudah menemukan akan kita sampaikan segera kepada jurnalis," ujarnya.
Kapal kayu mengangkut material bangunan dengan bobot 96 Gross Ton (GT) ini diketahui bertolak dari Tanjungpinang menuju resort berkelas Internasional itu.
Awalnya, pemilik kapal Purnomo melaporkan kapal dengan nomor registrasi 602/RRD ini hilang kontak dalam perjalanan ke Pulau Bawah, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Baca: 13 Jam Lamanya Tiga Nelayan Terapung di Laut Sebelum Akhirnya Diselamatkan Kapal Tanker Malaysia
Baca: Kapal Tanker Malaysia Selamatkan 3 Nelayan Tanjungpinang yang Terombang-ambing di Perairan Anambas
Kapal diperkirakan tiba di Pulau Bawah dengan dua hari menempuh perjalanan laut dengan jarak tempuh koordinat terakhir 114 Nautical Mile (NM).
Kapal bermuatan material bangunan ini, sempat mengalami kerusakan pada selang beatbox mesin ketika bergerak ke Pulau Mapur, Kabupaten Bintan Provinsi Kepri.
Basarnas Natuna diketahui sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Tanjungpinang.(tribunbatam.id/Rahmatika)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Sempat Hilang Kontak, KM Jaya Makmur 33 Ditemukan di Sekitar Pulau Mapur, Bintan