TRIBUNNEWS.COM - Pada akhir Oktober 2019 lalu, masyarakat di Kota Solo sempat heboh dengan penjual cilok cantik di sekitar Bandara Adi Soemarmo yang viral.
Kini masyarakat kembali dihebohkan dengan pedagang cilok cilik di kota yang berslogan Berseri ini.
Kabar tersebut pertama kali diketahui dari unggahan akun Twitter bernama @MonicaNaress.
Dalam utasnya, akun ini menyertakan sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil yang tengah sibuk menuangkan kecap kedalam bungkusan plastik bening berisi cilok.
Terlihat juga sebuah gerobak kuning bertuliskan 'Cilok Kembar' yang memiliki estalase di bagian depan.
Video tersebut juga menunjukan kondisi jalan yang terbilang sepi.
Baca: VIRAL PNS Resign setelah Kerja 14,5 Tahun, Ini Aturan Pemberhentian ASN yang Ternyata Tidak Mudah
@MonicaNaress juga menuliskan:
"Ketemu sama adek 'cilok' ,murid kelas 6 di SD Cemani. Jualan cilok setelah pulang sekolah buat bantuin orang tuanya. Lokasi jualan area Cemani,"
Utas yang dibuat pada Minggu (1/12/2019) kini sudah di-retweet sebanyak 3,7 ribu kali dan disuka lebih dari 2 ribu ini menuai beragam komentar dari warganet.
Ada sebagian dari mereka memuji semangat dari penjual cilok cilik ini.
@daciltzk: Seriusan sendiri jualannya? Dorong gerobaknya juga? Salut.
@wahyuwias: Sementara aku masi sering ngeluh ini itu. semangat dek semoga laris jualanya.
Selain itu, ada waganet lain mendokaan adek kecil ini.
@caramelatteice: Sehat terus adeknyaa semoga nanti gedenya sukses yaa dek maaf ka aku cuma bisa bantu rt.
@wufbiay131 : Semoga laris ya dek:( aku doain dari sini smngttt.
Baca: Viral Pengendara Ambil Bangkai Kucing Oren di Tengah Jalan, Ini Cerita Sebenarnya
Cerita si Perekam
Untuk mencari kebenaran video tersebut, Tribunnews.com berhasil menghubungi perekam sekaligus pengunggah video penjual cilok cilik ini yang bernama Monica Laksmi Nariswari.
Monica mencertikan video viral ini ia rekam pada hari Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Awalnya dirinya secara tidak sengaja bertemu si penjual cilok cilik ini saat dirinya mau membeli sesuatu di Apotek Cahaya Cemani yang terletak di Jalan Batik Keris, Candi, Cemani, Kecamatan Grogol, Solo.
Saat berada di apotek, Monica melihat apoteker sedang membeli cilok dari penjual cilik ini.
"Sampai di sana si apoteker masih beli cilok, oh ya sudah saya tunggu," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (3/12/2019).
Setelah Monica membeli keperluannya di apotek tersebut, ia memutuskan untuk menghampiri si penjual cilik ini.
"Saya deketin anak itu, soalnya pengen coba cilok," lanjutnya.
Saat menyiapkan pesanan Monica, dirinya sempat bertanya-tanya kepada penjual cilok cilik ini.
"Kelas berapa?," tanya Monica.
"Kelas 6," jawab Monica seraya menirukan jawaban penjual cilok cilik ini.
"Rumahnya di mana?," tanya Monica lagi.
"Di Cemani," kata anak itu kepada Monica.
Namun Monica tidak tahu nama penjual cilok cilik tersebut.
Dari informasi yang digali oleh Monica. Diketahui anak tersebut berjualan untuk membantu sang ibu.
Selain itu, penjual cilok cilik ini berjualan di sekitar Desa Cemani, Sukoharjo, Solo.
Perempuan yang berprofesi sebagai penyiar radio ini merasa terharu dengan perjuangan penjual cilok cilik saat bertemu pertama kalinya.
Menurutnya dengan tubuhnya yang mungil penjual cilok cilik bersemangat menjajakan dagangannya kepada pembeli.
Baca: Mengenal 8 Jenis dan Spesifikasi Granat Asap Karya Anak Negeri, dari GT6-Supar hingga GT5-AS
"Dia ngayuh sendiri gerobagnya loh, badannya kecil terus baru kelas 6 SD," kata Monica.
Ditanya kenapa video tersebut ia unggah di media sosial, Monica berharap dengan ini para warganet bisa memetik pelajaran dari semangat penjual cilok cilik ini.
"Kita yang dewasa suka sambat-sambat (mengeluh) di tutur (perkataan) atau di manapun,"
"Ternyata masih ada yang kurang beruntung," tegas Monica.
Monica menambahkan dengan keviralan video ini juga bisa mengunggah tangan-tangan dermawan untuk membantu adek ini.
Mengingat dirinya berumur belia dan memiliki masa depan yang masih panjang.
"Mungkin ada orang yang bisa memberikan sesuatu kepada adik ini," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)