TRIBUNNEWS.COM- Sebuah surat dari tamu tak diundang di kondangan menjadi viral di media sosial.
Tamu tersebut ternyata menjadi korban PHK yang hanya ingin makan di acara pernikahan.
Pengunggah surat menceritakan kronologi bagaimana si tamu memberikan surat kepada mempelai pengantin.
Belakangan ini media sosial Twitter ramai memperbincangkan unggahan soal surat dari tamu tak diundang.
Foto tersebut diunggah oleh Pebriansyah Wanapi dengan akun Twitter @PebriansyahW.
Hingga berita ini dibuat, unggahan Pebriansyah telah disukai lebih dari 16 pengguna Twitter.
Tak hanya di media sosial Twitter, surat dari seorang yang bernama Sendi tersebut juga kembali diunggah oleh pengguna media sosial Instagram.
Pebri mengunggah selembar kertas berisi tulisan dari seseorang bernama Sendi pada Minggu (1/12/2019) malam.
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
Dari keterangan foto, Pebri menyebut surat tersebut didapat saat pernikahan saudaranya di hari yang sama.
Surat dari Sendi didapat setelah acara pernikahan kerabat Pebri selesai.
Saat Pebri bersama pengantin pria akan keluar gedung, tiba-tiba seseorang menghampiri dan mengajak salaman si pengantin.
Sosok tersebut lalu meminta maaf lantaran telah ikut makan di acara pernikahan tersebut.
Dalam suratnya, tamu tersebut menuliskan namanya, Sendi.
Sendi mengaku menjadi karyawan korban PHK yang membuatnya saat ini mengalami krisis.
Sendi lantas meminta maaf karena telah mendatangi acara pernikahan kerabat Pebri, yang belakangan diketahui bernama Tanto Grandis.
Permintaan maaf kembali datang dari Sendi lantaran dirinya hanya bisa memberikan doa, tak selayaknya orang datang ke kondangan.
Sendi mendoakan mempelai agar menjadi keluarga yang bahagia dan dikaruniai momongan yang sehat.
Di akhir suratnya, Sendi memohon kepada kedua mempelai pengantin agar mengikhlaskan makanan yang telah dikonsumsinya.
Surat viral tersebut dibenarkan oleh pengunggah, Pebriansyah Wanapi yang dihubungi Tribunnews pada Kamis (5/12/2019).
Peristiwa tersebut ternyata terjadi pada Minggu (1/12/2019) di Balai Sartika Bandung.
Saat itu memang kerabat Pebri tengah menggelar acara pernikahan.
Seperti yang ditulisnya di Twitter, Pebri mengaku mendapat surat tersebut saat dirinya keluar dari gedung lantaran acara sudah selesai.
Seorang pria tiba-tiba menghampiri yang awalnya disangka sebagai petugas Wedding Organizer (WO).
"Sebelum masuk lobby ballroom, ada pria (baca: Sendi) yang menghampiri kami. Saat itu posisi pengantia pria berjalan paling depan,"
"Kami berjalan berempat termasuk si pengantin. Awalnya kami pria pegawai WO," katanya kepada Tribunnews.
Sendi hanya berbicara singkat kepada pengantin pria hingga akhirnya memberikan surat tersebut.
Setelah pengantin pria menerima surat tersebut, Pebri lalu membacakannya.
Dari situlah dirinya baru mengetahui pria yang pada awalnya diduga petugas WO.
Sikap jujur Sendi mendapat pujian dan Pebri dan kerabatnya.
Diceritakan Pebri, pengantin pria tak masalah dengan kedatangan tamu tak diundang tersebut.
"Pengantin tidak memermasalahkan, karena nikah itu untuk berbagi kebahagian," lanjut Pebri.
Sikap Sendi tersebut juga membuat Pebri dan kerabatnya salut.
Sendi bahkan bersedia menunggui pengantin keluar setelah acara selesai.
Baik Pebri, pengantin, maupun kerabat lain tak ada yang mengenal sosok Sendi.
Pebri juga mengaku tak sempat mengejar Sendi lantaran dirinya fokus membaca surat.
Lebih lanjut, Pebri berharap agar Sendi segera mendapatkan pekerjaan dan tak lupa untuk membantu sesama.
"Jika suskses bisa bantu orang. Sebagaimana doa-doa di postingan saya," harap Pebri.
Berikut ini isi surat Sendi yang viral:
"Assalamualaikum
Nama saya Sendi. Saya adalah karyawan yang menjadi korban PHK. Saya saat ini sedang mengalami krisis.
Maafkan saya apabila saya mendatangi pesta pernikahan kalian.
Maaf, saya hanya bisa memberikan doa terbaik untuk kalian.
Semoga kalian menjadi pasangan yang sakinah, mawadah, wa rahmah. Dilancarkan rezekinya, bagus kariernya. Dikaruniai anak yang saleh, sehat, cerdas.
Mohon ikhlaskan makanan yang telah saya konsumsi.
Terimakasih
Sendi"
Banyak warganet yang terharu atas kejujuran Sendi.
Tak sedikit pula yang mengaku lebih bersyukur terhadap pekerjaannya saat ini.
(Tribunnews.com/Miftah)