News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanah Longsor Menimbun Sebagian Rumahnya, Aldan Meninggal Setelah Sempat Dibawa ke RS

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi longsor.

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Seorang remaja, Aldan Maulana (14) meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2019) sekitar pukul 20.30 WIB.

Longsor yang terjadi di Kampung Cidadap RT 10 RW 02 Desa Muaradua, itu menimbun sebagian rumah Aldan.

Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Sukabumi sejak siang hingga malam hari.

"Pada peristiwa itu satu orang meninggal dunia dan sempat dibawa ke rumah sakit," kata Camat Kadudampit Jenal Abidin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat malam.

Hujan dengan intensitas tinggi ini memicu tebing tanah setinggi 4 meter dengan panjang 5 meter longsor.

Baca: Sumur yang Diduga Beracun di Sukabumi Memakan Korban Tewas Ayah, Menantu dan Tetangga

Baca: Cerita Buruh Pabrik dan Tiga Anaknya Terpaksa Tinggal di Saung Akibat Diteror Rentenir

Baca: Rakit Helikopter, Jujun Terinspirasi dari Kemacetan di Sukabumi

"Material tanah menimbun korban, sementara anggota keluarga lainnya selamat. Evakuasi korban dilakukan gotong royong warga," tutur dia.

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan menyusul sudah memasukinya musim hujan.

Terutama bagi perumahan, permukiman dan perkampungan yang rawan longsor.

"Saya berharap masyarakat hati-hatilah dalam menghadapi perubahan dari kemarau ke musim hujan ini," imbau Marwan saat dihubungi Kompas.com saat di RSUD Sekawarngi, Cibadak, Senin (2/12/2019).

Masyarakat juga harus mencermati kondisi di lingkungannya masing-masing.

Karena saat ini sedamg berlangsung perubahan dari musim kemarau ke musim hujan.

Apalagi yang berada di daerah lereng dan di bawah tebing.

"Melihat perubahan tanah, misalnya bila melihat ada tanah yang retak terutama di daerah tebing atau lereng, warga harus waspada," tutur dia.

Jika melihat ada retakan tanah atau gejala tanah longsor, segera berkoordinasi atau melaporkan kepada ketua RT, ketua RW aparat desa setempat. Sehingga dapat segera ditangani. (Kompas.com/Budiyanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Sukabumi, Satu Remaja Tewas"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini