"Ato, korban selamat mengatakan ia berteduh di sebuah warung sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Falahudin.
Lalu sekitar pukul 17.30 WIB petir menyambar warung tersebut, akibatnya korban meninggal di lokasi.
Sementara itu dua warga luka-luka dan dibawa ke Puskesmas setempat.
"Korban luka dibawa ke mantri Desa Cibuluh untuk dilakukan pengobatan, korban luka juga sempat dirawat di Puskeskmas Cidaun," kata Falahudin.
Falahudin menyebut korban meninggal bernama Sabri (60).
Ia menderita luka bakar di leher dan punggung.
Dua warga yang selamat adalah Ato (26) dan Joni (29).
Falahudin mengimbau warga untuk berhati-hati saat hujan disertai petir.
Dirinya meminta warga berteduh di rumah atah tempat aman lainnya, bukan di tempat terbuka.
Sementara itu dilansir melalui Kompas.com, Paur Humas Polres Cianjur juga mengungkapkan para korban tersambar petir saat berteduh di warung.
"Ketiga korban sedang berteduh di warung karena hujan lebat. Tiba-tiba petir menyambar warung dan mengenai mereka," ungkapnya, Sabtu (07/12/2019) petang.
"Korban meninggal mengalami luka bakar serius di leher, punggung dan tangan sebelah kiri," ucapnya.
Sementara itu luka bakar juga dialami dua korban selamat.
"Sedangkan dua korban selamat, luka bakar di punggung dan pinggang," ujarnya.
Korban selamat saat ini dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Cidaun.
Sedangkan korban meninggal telah dikebumikan pihak keluarga.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang P) (Tribunjabar.id/Ferri Amiril Mukminin) (Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)