TRIBUNNEWS.COM - Ketua panitia pendaftaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah, Abang Baginda membenarkan, Gibran akan mendaftar ke DPD PDI-P Jateng.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Solo sudah menutup pendaftaran untuk Bakal Calon Wali Kota Solo.
Sehingga, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka harus mendaftarkan dirinya melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
Gibran dikabarkan akan mendaftarkan dirinya pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (12/12/2019).
Abang Baginda mengatakan, pihaknya sudah menerima konfirmasi dari utusan Gibran.
Konfirmasi tersebut bermaksud untuk mendaftar ke DPD PDI-P Jawa Tengah.
"Utusannya Mas Gibran sudah konfirmasi ke kami, yang pasti Mas Gibran akan mendaftar ke DPD," ujar Abang Baginda, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (10/12/2019).
Menurutnya, Gibran akan mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Solo, di hari yang sama.
"Mas Gibran itu nanti mengambil dan mengembalikan formulir pada hari yang sama," jelasnya.
Melansir Jateng.tribunnews.com, DPD PDI-P Jateng membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk 21 kabupaten/kota mulai 6-12 Desember 2019.
Gibran mengaku akan mendaftar ke DPD PDI-P Jateng di pendaftaran hari terakhir.
"Saya daftar di DPD PDI-P Jateng hari terakhir," ujar Gibran melalui keterangan tertulis via WhatsApp (WA) kepada awak media, Jumat (6/12/2019).
Sementara, Koordinator Forum Muda Visioner Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo juga membenarkan bahwa Gibran akan mendaftar pada hari terakhir, tepatnya Kamis (12/12/2019).
"Setahu saya, mas Gibran berniat mendaftar di hari terakhir nanti," ujar Antonius.
Namun demikian, ia mengatakan rencana itu masih bisa berubah tergantung keputusan pribadi Gibran nantinya seperti apa.
Masih melansir Jateng.tribunnews.com, sebanyak 35 bakal calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wali kota mendaftar di DPD PDIP Jawa Tengah di hari pertama pendaftaran, Jumat (6/12/2019).
Dari 35 pendaftar itu, ada seorang mantan anggota DPRD Solo periode 1999-2004 dan 2004-2009 yang mengambil formulir untuk bakal calon wali kota, yakni Purwono.
"Saya daftar karena dinamika demokrasi di Solo harus dibangun. Sebagai kader PDIP, saya berhak menggunakan hak politik untuk mendaftar," kata Purwono.
Saat pembukaan penjaringan di DPC PDIP Solo, sebenarnya dia mau mendaftar.
Namun, karena telat mengetahui ada penjaringan bakal calon, dia pun ketinggalan.
"Di DPC saat itu sudah tutup. Tidak punya ruang. Nah mumpung di sini (DPD) ada ruang saya daftar," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ingin mendampingi Gibran yang juga rencananya akan mendaftar di PDIP Jateng, ia menuturkan sangat siap.
Meskipun demikian, menurutnya hal tersebut tergantung dari perintah dan tugas partai.
"Kami tetap mematuhi aturan partai dan tegak lurus ke Ibu Ketua Umum Megawati," kata Purwono.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui Gibran pernah menyampaikan keinginannya untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo
Ganjar mengatakan, dirinya mempersilakan keinginan Gibran tersebut.
Menurut Ganjar, hal tersebut disampaikan kepadanya saat mengunjungi bayi kedua Gibran La Lembah Manah di Solo beberapa waktu lalu.
Gibran menyampaikan padanya, jika pada awal Desember ingin mendaftar ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Pernah waktu saya tilik bayek (melihat bayi), dia cuma sampaikan ingin daftar ke DPD, awal bulan Desember," ujar Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Jumat (6/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Atas konfirmasi dari putra sulung Presiden Jokowi itu, Ganjar pun mempersilakannya untuk mendaftar.
"Kalau mau daftar, ya daftar aja," lanjut Gubernur Jawa Tengah ini.
Namun, Ganjar menyarankan agar Gibran sering berkomunikasi dengan FX Hadi Rudyatmo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Surakarta yang juga adalah Wali Kota Surakarta.
"Saran saya banyak-banyak ngobrol sama Pak Rudy," jelas Ganjar.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Jateng.tribunnews.com/Yayan Isro Roziki/Mamdukh Adi Priyanto)