TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai dengan isu yang beredar di masyarakat, terkait adanya pemenggal kepala.
Seperti diketahui Ahmad Yusuf Ghozali (4) yang hilang dari PAUD ditemukan tewas tanpa kepala di Samarinda.
"Kita sebagai umat beragama dan beragam kepercayaan, saya pribadi tidak meyakini hal-hal seperti itu," ucap Kombes Arif Budiman, Selasa (10/12/2019).
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tak mudah menerima dan menyebarkan berita yang tidak dapat dibuktikan dan belum tentu kebenarannya.
"Saya baru mendengar hal-hal begitu seperti Ngayau dan yang untuk pengorbanan seperti itu. Semoga saja tidak terjadi di Samarinda ini khususnya," kata kapolres.
Arif Budiman mengimbau masyarakat lebih selektif dalam menyampaikan atau mendapat informasi baik melalui media konvensional maupun media sosial.
"Kita berdoa saja kepada Allah bagaimana yang terbaik apa yang diberikan itulah takdir kita. Masyarakat diharapkan jangan takut dan khawatir, polisi akan selalu ada di tengah masyarakat, hal sekecil apapun terkait kriminalitas segera laporkan kepada kami," ujarnya.
Kronologis Temuan Mayat Balita Tanpa Kepala
Temuan mayat balita tanpa kepala menghebohkan Kota Samarinda, diduga mayat balita tanpa kepala tersebut adalah Ahmad Yusuf Ghozali (4) yang hilang dari PAUD.
Diketahui, Yusuf adalah balita yang hilang dari PAUD sejak November 2019 lalu.
Hingga saat ini belum pernyataan resmi dari aparat yang berwenang yang menyatakan mayat balita tanpa kepala tersebut adalah Yusuf.
Namun, dari kesaksian Bambang Sulistyo (37) ayah Yusuf, Minggu (8/12/2019), pakaian yang melekat pada mayat balita tersebut, mirip dengan pakaian yang dipakai anaknya.
Baca: UPDATE Kasus Penemuan Mayat Balita Tanpa Kepala: Ahli Forensik Temukan Kulit Reptil di Tubuh Yusuf
Baca: 6 Fakta Temuan Mayat Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Dikira Biawak hingga Pencarian Anggota Tubuh
Minggu (8/12/2019) mayat balita tanpa kepala ini ditemukan di kawasan parit aliran Sungai Karang Asam Kecil, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat balita tanpa kepala tersebut ditemukan di bawah rumah.