Selain mengunjungi langsung ke rumah duka, Disperinaker Trenggalek juga telah berkoordinasi dengan UPT Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Surabaya, untuk bantuan pemulangan jenazah dari Malaysia hingga ke rumah duka. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pembunuh TKI di Kebun Sawit Malaysia Diduga WNI
Ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher
Ilyas ditemukan tewas dengan luka sayatan sepanjang sembilan sentimeter di leher.
Pihak Disperinaker Trenggalek menyebut, Ilyas ditemukan tewas di area perkebunan kelapa sawit di Serawak pada Kamis (5/12/2019).
Ilyas diketahui telah dua tahun bekerja di area perkebunan kelapa sawit tersebut.
Disperinaker Trenggalek mengaku telah melayangkan surat ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kucing Serawak Malaysia guna mengungkap penyebab kematian Ilyas.
“Mohon dukungan dan bantuan doa, dari seluruh masyarakat Trenggalek semoga proses penyelidikan sebab kematian almarhum, dan pemulangan jenazah berjalan lancar,” ujar Kepala Disperinaker Trenggalek Nanang Budiarto.
Pemerintah upayakan pemulangan jenazah
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyebut, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti KJRI Kucing Serawak Malaysia dan UPT Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Surabaya.
Koordinasi dilakukan sebagai upaya pemulangan jenazah Ilyas dari Malaysia ke tanah air.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono mengatakan, pemerintah fokus segera memulangkan jenazah Ilyas.
Rencananya, jenazah dipulangkan paling lama Selasa (10/12/2019).
“Pemerintah Kabupaten Trenggalek sudah melakukan berbagai upaya, dan untuk masalah ini masih fokus terhadap pemulangan jenazah,” ujar Triadi Atmono.